Asa PSPS Pekanbaru untuk menembus kasta tertinggi kompetisi sepak bola nasional semakin bergairah menyusul kucuran bantuan Rp 100 juta dari Bank Riau Kepri sebagai sponsor tim.
Dikatakan asisten manajer PSPS, Dian Eka Putra, pihaknya sudah deal dengan Bank Riau Kepri musim ini. Sebelumnya, manajemen PSPS berharap bank milik Pemerintah Riau Kepri ini bersedia menjadi sponsor utama.
"Awalnya kami meminta Bank Riau Kepri menjadi sponsor utama. Namun, saat ini BUMD baru sanggup membantu Rp 100 juta. Mudah-mudahan tahun depan bisa meningkat," kata Dian Eka Putra, Minggu (5/3/2017).
Sebagai konpensasi atas bantuan Bank Riau Kepri tersebut, logo Bank Riau Kepri pun akan ada di bagian dada jersey tim berjuluk Asykar Bertuah tersebut.
Baca Juga: 5 Hal Menarik dari Kemenangan 3-1 Liverpool atas Arsenal
Sebelumnya, Pocari Sweat sudah jalin kerjasama, sehingga menjelang bergulirnya musim kompetisi 2017 ini manajemen PSPS harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan sponsor.
"Masih ada beberapa calon sponsor yang tengah kita dekati, mudah-mudahan bisa deal sebelum kompetisi bergulir," ucapnya.
PSPS menargetkan lolos ke kasta tertinggi kompetisi sehingga masih dibutuhkan dana untuk menggerakkan klub yang bermarkas di Stadion Utama Riau ini.
Ditinggal Philep
Sementara itu, pelatih PSPS, Philep Hansen, terpaksa meninggalkan anak asuhannya untuk sementara waktu karena mengikuti pelatihan pelatih untuk mendapatkan lisensi kepelatihan B AFC.
"Sekitar tiga minggu, Philep menjalani pelatihan pelatih di Sawangan, Depok-Jawa Barat," kata Dian.
Lisensi B AFC ini merupakan syarat PSSI Pusat. Regulasi Liga 2 mengharuskan pelatih berlisensi B AFC yang bisa menjadi pelatih kepala klub.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar