Zlatan Ibrahimovic punya peran krusial terhadap pencapaian Manchester United musim ini. Wajar bila skuat Setan Merah disebut sangat tergantung pada bomber berusia 35 tahun tersebut.
Manchester United adalah Zlatan Ibrahimovic dan Ibrahimovic ialah Manchester United.
Ungkapan tersebut muncul karena performa individu sang bomber nyaris selalu paralel dengan penampilan timnya secara keseluruhan.
Sampai pekan ke-27, Ibra telah mencetak 15 gol. Jumlah tersebut sudah menyumbang 11 poin bagi Manchester United.
Skuat asuhan Jose Mourinho kini mengoleksi 49 angka di peringkat keenam. Artinya, jika mencoret sumbangan gol-gol Ibrahimovic, Setan Merah hanya akan mengumpulkan 38 poin.
Catatan itu akan menempatkan Man United di peringkat kesembilan. Memang bedanya tidak jauh, tetapi sangat terasa karena 15 gol Ibrahimovic memberikan hampir 40 persen dari total produktivitas tim (39 gol).
Tak ada pemain lain di skuat Red Devils yang mencetak dua digit gol selain Ibrahimovic. Sosok tersubur kedua adalah Juan Mata dengan ukiran cuma 6 gol.
Karena itu, tak heran bila Man United kerap kesulitan jika Ibra juga sedang melempem.
Ambil contoh di periode September hingga pekan pertama Desember lalu, di mana Setan Merah hanya menang dua kali dari 11 partai Premier League.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar