Dua pemain Bhayangkara FC dipastikan urung mengikuti seleksi Indonesia U-22 tahap ketiga di Lapangan Sekolah pelita Harapan (SPH), 7-9 Maret 2017. Kedua pemain tersebut yakni, Muhammad Hargianto dan I Putu Gede Juni Antara.
Diketahui, Muhammad Hargianto dan I Putu Gede Juni Antara bakal mengikuti pelantikan sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia pada 7 Maret 2017.
Tanpa Hargianto dan Putu, PSSI menyatakan tidak ada pemain pengganti untuk kedua pemain itu pada seleksi tahap ketiga. Alhasil, gelombang final tersebut hanya akan diikuti 24 pemain.
Pelatih Indonesia U-22, Luis Milla, juga tidak ambil pusing dengan absennya Hargianto dan Putu.
"Saya diberitahu bahwa Hargianto dan Putu tidak bisa karena akan dilantik sebagai anggota polisi, saya tidak masalah," ucap Milla.
Baca Juga:
- Pelatih Legendaris Persija Jakarta Meninggal Dunia
- Seleksi Indonesia U-19, Akademi dan Jaminan
- Tepis Penalti Ibrahimovic, Boruc Jadi Kiper Terbaik Kedua di Premier League
"Kami juga tidak memanggil pemain untuk mengganti mereka. Jadi, seleksi tahap ketiga nanti diikuti 24 pemain saja," kata pelatih asal Spanyol itu.
Sementara itu, Hargianto dan Putu menambah jumlah anggota polisi di skuat Bhayangkara FC atau klub milik Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tersebut.
Meskipun begitu, manajemen Bhayangkara masih mempertahankan sejumlah pemain non-anggota polisi yang tampil apik pada Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016.
Mereka adalah Evan Dimas, Muhammad Zulfiandi, Dani Saputra, dan Wahyu Tri Nugroho.
Berikut 24 pemain seleksi tahap ketiga timnas U-22:
Kiper: Mochamad Dicky Indrayana, Kurniawan Kartika Ajie, Satria Tama Hardianto, Ravi Murdianto
Bek: Bagas Adi Nugroho, Ryuji Utomo, Hansamu Yama Pranata, Andy Setyo, Hanif Abdurrauf Sjahbandi, Henhen Herdiana, Zalnando, Ricky Fajrin, Osvaldo Ardiles Haay
Tengah: Asnawi Mangku Alam Bahar, Evan Dimas Darmono, Gian Zola Nasrulloh, Nasir, Saddil Ramdani, Terens Owang Puhiri, Rizki Dwi Febriyanto, Arsyad Yusgiantoro, Febri Hariyadi
Depan: Dendy Sulistyawan, Ahmad Nur Hardianto
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar