Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perubahan Posisi Pemain Asing Antar BJB Pakuan Kalahkan BNI

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 5 Maret 2017 | 17:00 WIB
Pemain Bandung Bank BJB Pakuan, Netty Dyah Puspitarani, menerima bola yang dilepas tim putri Jakarta BNI Taplus pada laga seri kesatu putaran kedua di GOR Tridharma, Gresik, Jawa Timur, Minggu (5/3/2017). BJB Pakuan menang 3-1 (23-25, 25-18, 25-18, 25-22).
DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/JUARA.NET
Pemain Bandung Bank BJB Pakuan, Netty Dyah Puspitarani, menerima bola yang dilepas tim putri Jakarta BNI Taplus pada laga seri kesatu putaran kedua di GOR Tridharma, Gresik, Jawa Timur, Minggu (5/3/2017). BJB Pakuan menang 3-1 (23-25, 25-18, 25-18, 25-22).

Bandung Bank BJB Pakuan meraih kemenangan penting atas Jakarta BNI Taplus pada seri kesatu putaran kedua Proliga yang berlangsung di GOR Tridharma, Gresik, Jawa Timur, Minggu (5/3/2017).

Pada laga terakhir itu, BJB Pakuan mengatasi BNI dengan skor 3-1 (23-25, 25-18, 25-18, 25-22).

"Permainan BNI sebetulnya sedang naik, tetapi alhamdulillah kami bisa meredam mereka dan menang," ujar asisten pelatih BJB Pakuan, Uus Susansyah, seusai pertandingan.

"Tadi setelah kalah pada set kesatu, kami melakukan perubahan posisi pemain asing supaya tidak head to head langsung dengan pemain asing lawan. Ternyata strategi kami ini berhasil. Kubu lawan lengah sehingga kami bisa memenangi set kedua dan ketiga," ucap Uus lagi.

Duel BJB Pakuan dan BNI berjalan sengit sejak awal. Pada set kesatu, Novriali Yami dkk gagal membendung laju BNI.

Situasi berbalik arah ketika set kedua dimainkan. Strategi baru yang diterapkan kubu BJB Pakuan sukses membongkar pertahanan lawan.

Alhasil, BJB Pakuan menang dengan marjin cukup jauh pada set kedua dan ketiga.

Pertarungan BJB Pakuan dan BNI kembali berlangsung ketat pada set keempat. BJB Pakuan bahkan sempat tertinggal sebelum akhirnya menyamakan kedudukan 17-17.

Momentum ini dipertahankan BJB Pakuan. Meski terus mendapat perlawanan dari BNI, mereka tetap mampu menjaga irama permainan.

"Masalah kami masih di mental. Konsentrasi anak-anak masih gampang buyar terutama ketika kubu lawan bisa memangkas selisih poin," kata pelatih kepala BNI, Sukirno.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X