Banyak pihak merasa heran dengan keputusan Manajer Arsenal, Arsene Wenger, saat timnya kalah 1-3 dari Liverpool pada partai lanjutan di Stadion Anfield, Sabtu (4/3/2017).
Dia mencadangkan Alexis Sanchez dan memilih formasi 4-5-1 alih-alih 4-2-3-1 seperti biasanya. Akibat keputusan itu, Arsenal sempat tertinggal 0-2 pada paruh pertama.
0 - Arsenal haven't won any of their last 11 Premier League away games vs the other current top six teams (W0 D5 L6). Crumble.
— OptaJoe (@OptaJoe) March 4, 2017
Baca Juga:
- Miris, Mantan Lawan Andik Vermansah Jual Sepatu Emas demi Sembuh Cedera
- 'Sekalipun Messi Mau Main Tanpa Dibayar, Saya Akan Menolaknya'
- Terungkap, Pertengkaran antara Oezil dan Mourinho di Madrid
Roberto Firmino dan Sadio Mane menjadi aktor antagonis untuk Arsenal. Keduanya menciptakan masing-masing satu gol dan assist.
Wenger pun menilai keputusan itu bukan tanpa pertimbangan. Dia mengkhawatirkan lini tengah timnya kalah berduel dari para gelandang Liverpool yang memiliki daya jelajah lebih baik.
Oleh karenanya, juru taktik asal Perancis itu menumpuk lebih banyak pemain bertipe petarung di susunan starter.
"Sanchez adalah pemain hebat. Namun, babak kedua menjadi fase yang lebih mudah buat striker karena kami mendominasi lni tengah dan belakang," tutur Wenger.
Sanchez memang baru masuk setelah rehat laga. Kehadiran penyerang asal Chile itu membuahkan satu gol untuk Arsenal pada menit ke-57.
Umpan terukur dari Sanchez menghadirkan situasi satu lawan satu antara Danny Welbeck dan Simon Mignolet di kotak penalti. Satu sentuhan, Welbeck menembak bola di sisi kiri penjaga gawang.
"Respons secara kolektif sangat kuat pada paruh kedua," kata Wenger.
Editor | : | |
Sumber | : | Transfermarkt, BBC, Opta |
Komentar