Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Pencadangan Alexis Sanchez

By Anju Christian Silaban - Minggu, 5 Maret 2017 | 07:00 WIB
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mendampingi anak-anak asuhnya dalam laga ronde ketiga Piala FA kontra Preston North End di Stadion Deepdale, Preston, Inggris, 7 Januari 2017.
MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mendampingi anak-anak asuhnya dalam laga ronde ketiga Piala FA kontra Preston North End di Stadion Deepdale, Preston, Inggris, 7 Januari 2017.

 Banyak pihak merasa heran dengan keputusan Manajer Arsenal, Arsene Wenger, saat timnya kalah 1-3 dari Liverpool pada partai lanjutan di Stadion Anfield, Sabtu (4/3/2017).

Dia mencadangkan Alexis Sanchez dan memilih formasi 4-5-1 alih-alih 4-2-3-1 seperti biasanya. Akibat keputusan itu, Arsenal sempat tertinggal 0-2 pada paruh pertama.

Baca Juga:

Roberto Firmino dan Sadio Mane menjadi aktor antagonis untuk Arsenal. Keduanya menciptakan masing-masing satu gol dan assist.

Wenger pun menilai keputusan itu bukan tanpa pertimbangan. Dia mengkhawatirkan lini tengah timnya kalah berduel dari para gelandang Liverpool yang memiliki daya jelajah lebih baik.

Oleh karenanya, juru taktik asal Perancis itu menumpuk lebih banyak pemain bertipe petarung di susunan starter.

"Sanchez adalah pemain hebat. Namun, babak kedua menjadi fase yang lebih mudah buat striker karena kami mendominasi lni tengah dan belakang," tutur Wenger.

Sanchez memang baru masuk setelah rehat laga. Kehadiran penyerang asal Chile itu membuahkan satu gol untuk Arsenal pada menit ke-57.

Umpan terukur dari Sanchez menghadirkan situasi satu lawan satu antara Danny Welbeck dan Simon Mignolet di kotak penalti. Satu sentuhan, Welbeck menembak bola di sisi kiri penjaga gawang.

"Respons secara kolektif sangat kuat pada paruh kedua," kata Wenger.

Sayang buat Arsenal, mereka gagal menyamakan kedudukan dan malah menerima kemasukan akibat aksi Giorginio Wijnaldum pada masa injury time. Pasukan Wenger pun kalah 1-3.

Menurut Wenger, kekalahan ini lebih disebabkan kecerobohan pada paruh pertama, terutama ketika Firmino mencetak gol pada menit kesembilan.

Diawali dari tendangan Simon Mignolet jauh ke depan, Sadio Mane melepaskan umpan mendatar yang dimaksimalkan Firmino.

"Kami menderita gol 'murah', bola langsung dari penjaga gawang. Anda tidak bisa membiarkan itu terjadi dalam pertandingan penting," ucap Wenger.

Akibat kekalahan ini, Arsenal terlempar keluar ke peringkat kelima dengan raihan 50 poi dari 26 pertandingan.

Adapun Liverpool naik ke peringkat ketiga dengan koleksi 52 poin dari 27 laga. Masih ada jarak sebelas angka dengan Chelsea di puncak tabel.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor :
Sumber : Transfermarkt, BBC, Opta


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X