Semen Padang tak akan main bertahan pada leg kedua semifinal Piala Presiden 2017, Minggu (5/3/2017). Walau anak asuh Nilmaizar main di markas Arema FC, Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Pada Leg pertama Irsyad Maulana dan kolega menang tipis 1-0 lewat gol Marcel Sacranebto dari titik penalti.
Untuk laga di Malang, pelatih Semen Padang, Nilmaizar mengatakan akan berusaha lebih dulu menjebol gawang Arema FC.
Hal ini diakuinya akan lebih meringankan beban untuk mempertahankan satu tiket ke final pada 12 Maret 2017.
”Tak mungkinlah kami akan bertahan selama 90 menit. Itu sama saja dengan bunuh diri di kandang lawan,” kata Nil.
”Main di kandang dan markas lawan pasti akan ada pembeda. Karena, kemenangan di leg pertama wajib untuk dipelihara.”
Pelatih Semen Padang, Nilmaizar
”Kami tetap akan main terbuka dan berusaha untuk bisa mencetak gol di kandang lawan. Tetapi kalau lini pertahanan menjadi fokus, itu hal yang wajar,” tutur pelatih 47 tahun itu.
Diakui ayah dua anak ini, melawan Arema di kandangnya, Stadion Kanjuruhan adalah hal yang sangat berat.
Tetapi, Nil mengingatkan semua pemain untuk tak terbebani oleh alasan itu. Semua pemain harus siap mental dari tekanan puluhan ribu pendukung tuan rumah, Aremania.
Bahkan pelatih asal Payakumbuh itu pun memastikan kalau ia tak akan mengubah komposisi dan materi pemain yang akan menjadi starting line-up.
Baca juga:
- Persija Diuji Persita, Laga Berakhir Tanpa Pemenang
- Timnas U-22 Malaysia Gigit Jari Menuju SEA Games 2017
- MU Sulit Menang, Sergio Aguero Siap Bantu
Menurut Nil, formasi ini sudah teruji sejak fase penyisihan sampai leg pertama semifinal.
”Sejauh ini belum ada rencana untuk mengubah sesuatu yang sudah menunjukan performa dan kerja sama bagus. Tetapi untuk taktik dan strategi, tentu akan ada penyesuaian dengan kondisi yang ada,” ujar Nil.
”Main di kandang dan markas lawan pasti akan ada pembeda. Karena, kemenangan di leg pertama wajib untuk dipelihara.”
Selain itu, Nil juga mengantisipasi kemungkinan perubahan pada lawan. Sebagai tuan rumah yang tertinggal pada pertandingan leg pertama, dia memastikan akan berupaya mengejar ketertinggalan.
Nil juga menyakini Arema FC bakal belajar dari pengalaman pertandingan pertama.
Mantan pelatih timnas Indonesia di Piala AFF 2012 itu juga yakin kalau pertandingan di leg kedua ini akan tetap berlangsung fair dan menjunjung tinggi sportivitas serta fair play.
Nil membawa 20 pemain ke Malang dan semua siap untuk ditampilkan.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar