Kekalahan dari Napoli membuat rekor tak terkalahkan AS Roma saat tampil sebagai tuan rumah di Serie A berakhir.
Di bawah asuhan Luciano Spalletti, AS Roma berhasil membuat sejarah dengan catatan tanpa kalah dalam 24 pertandingan beruntun di Stadion Olimpico.
Namun, hasil negatif 1-2 saat menjamu Napoli di Olimpico, Sabtu (4/3/2017) malam WIB, menyudahi rekor yang dimulai sejak November 2015 tersebut.
Dua gol kemenangan tim tamu diborong Dries Mertens pada menit ke-26 dan ke-50, sedangkan satu gol balasan I Lupi, julukan Roma, ditorehkan Kevin Strootman (89').
Di pertandingan ini Spalletti mengakui Napoli bermain lebih baik dari timnya, khususnya di babak pertama. Di samping itu, ketidakberuntungan juga ditudingnya sebagai salah satu faktor kekalahan Roma.
FT: #RomaNapoli -
Strootman's late strike gave the Giallorossi hope, but ultimately Mertens' brace wins it for the visitors. pic.twitter.com/CSEcMG7NlN
— AS Roma English (@ASRomaEN) March 4, 2017
"Mereka jauh lebih baik di babak pertama dengan mengalirkan bola secara cepat. Sedangkan kami hampir tidak pernah berhasil meningkatkan tempo permainan atau mendapatkan posisi tepat. Mereka juga membuat kami sangat kesulitan untuk kembali merebut bola," ujar Spalletti seperti dilansir Mediaset Premium.
"Anda butuh ketajaman dalam membuat dua atau tiga operan beruntun untuk membuka ruang dan Napoli melakukannya lebih baik. Kami lebih baik di babak kedua meski kurang beruntung," kata dia.
Baca Juga:
- Terpilih Jadi Atlet Favorit AORI XXIX, Ini Komentar Boaz Solossa
- Pindah ke Jepang, Podolski Ikuti Jejak Zico dan Gary Lineker
- 5 Pemain yang Terlalu Cepat Pergi dari Man United
Kekalahan dari Napoli membuat Roma hanya terpaut dua poin di posisi kedua klasemen sementara Serie A dengan kemasan 59 poin.
Di samping itu, Juventus berpeluang memperlebar jarak di puncak klasemen menjadi 10 poin jika berhasil mengalahkan Udinese pekan ini.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Mediaset Premium |
Komentar