Guardiola Enggan Remehkan Sunderland

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (46), enggan menganggap remeh Sunderland saat pasukannya akan bertandang ke Stadium of Light, Minggu (5/3/2017) waktu setempat.

Kontra Sunderland

mengingatkan kiprah awal Pep Guardiola sebagai pelatih di Premier League. Tim berjulukan The Black Cats merupakan tim pertama yang dikalahkan Guardiola sebagai arsitek Man City

.

Di partai pembuka musim 2016-2017 The Citizens, julukan Man City, besutan pelatih asal Spanyol itu sukses mendapatkan kemenangan 2-1 atas Sunderland di Etihad Stadium.

Akan tetapi, Guardiola menilai kali ini Sunderland bukan tim dengan performa yang sama seperti awal musim berdasarkan performa.

"Every game will be a final!"

Absolute winning mentality  https://t.co/aTk6bTztFo #mcfc pic.twitter.com/g8bX5idCli

— Manchester City (@ManCity) March 3, 2017

Terutama saat bermain sebagai tuan rumah. Ia mengambil contoh kegagalan Liverpool

(2-2) dan Tottenham Hotspur (0-0) mencuri kemenangan di Stadium of Light.

Guardiola tetap berusaha waspada dan kemungkinan-kemungkinan ancaman yang dapat ditimbulkan tim besutan David Moyes tersebut.

Baca Juga:

• Terpilih Jadi Atlet Favorit AORI XXIX, Ini Komentar Boaz Solossa
• Pindah ke Jepang, Podolski Ikuti Jejak Zico dan Gary Lineker
• 5 Pemain yang Terlalu Cepat Pergi dari Man United

"Pertandingan kali ini akan jauh berbeda dari pertemuan pertama di Premier League

. Sebelumnya, Tottenham dan Liverpool tidak bisa menang saat bermain di markas Sunderland," kata Guardiola seperti dilansir situs resmi Manchester City.

Musim ini, Premier League hanya menyisakan 12 pekan. Bagi Guardiola setiap pertandingan mulai sekarang akan semakin sulit layaknya sebuah partai final.

"Mulai sekarang setiap pertandingan sudah seperti final. Bukan hanya di persaingan gelar, tetapi juga lolos ke Liga Champions, Liga Europa, dan agar tidak terdegradasi. Setiap laga akan sulit hingga akhir musim," ujar dia.