Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukti Cinta Bobotoh ke Persib

By Fifi Nofita - Sabtu, 4 Maret 2017 | 19:27 WIB
Sekitar seribu bobotoh mengantre tiket laga Persib kontra PBFC II di depan toko VOM, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Sabtu (4/3/2017).
FIFI NOFITA/JUARA.NET
Sekitar seribu bobotoh mengantre tiket laga Persib kontra PBFC II di depan toko VOM, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Sabtu (4/3/2017).

desakan di depan toko Viking Original Merchandise (VOM) Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Sabtu (4/3/2017).

Mereka rela antre untuk memesan tiket pertandingan Persib Bandung kontra Pusamania Borneo FC (PBFC) II.

Persib dan PBFC II akan bertemu pada leg kedua semifinal turnamen pra-musim Piala Presiden 2017. Laga ini berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (5/3/2017) malam.

”Ini kemungkinan karena informasi yang salah, di medsos menyebutkan Viking mendapat 12.500."

Pengelola Toko VOM, Agie Sapar

Menurut salah seorang pengelola toko VOM, Agie Sapar, bobotoh sudah mulai berdatangan sejak pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB.

Padahal, pemesanan baru dibuka pada pukul 08.00 WIB. Bahkan, sejak beberapa hari lalu sudah banyak yang datang untuk mendapatkan tiket.

Kuota tiket yang disediakan VOM menurutnya sebanyak 1750 lembar. Jumlah tersebut lebih banyak dari kuota sebelumnya yang hanya 1000 lembar.

”Sejak tadi pagi sudah banyak yang datang untuk memesan,” kata Agie.

Baca juga:

”Kami biasanya hanya dapat 1000 tiket, tetapi melihat antusias bobotoh yang sangat besar lalu minta tambahan lagi ke panpel. Akhirnya, jatah ditambah masing-masing 250 untuk tribun selatan, utara, dan timur.”

Agie menuturkan, antrean panjang ini terjadi kemungkinan karena informasi yang didapat bobotoh keliru.


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X