Finalisasi pengambilalihan saham mayoritas Milan milik Silvio Berlusconi oleh Sino-Europe Sports, yang sedianya berlangsung pada 3 Maret, kembali mengalami penundaan. Di tengah situasi yang serbarancu, ada sebuah kepastian di bawah mistar gawang I Rossoneri.
Penulis: Sem Bagaskara
Kepastian tersebut bernama Gianluigi Donnarumma, yang pekan lalu baru saja merayakan hari jadi ke-18.
"Donnarumma adalah anak yang hebat dan telah memberikan banyak hal buat Milan. Kado ulang tahun? Saya akan memberinya pena," kata Galliani di Calciomercato.
Hadiah yang dimaksud Galliani jelas bukan pena biasa. Sang CEO berharap pena tersebut nantinya digunakan Donnarumma untuk memperbarui kontrak bareng Milan, yang akan kedaluwarsa pada 30 Juni 2018.
Donnarumma adalah garansi munculnya rasa aman di lini belakang Milan. Postur tinggi besar plus refleks bagusnya sering memicu ketakutan lawan.
Mau bukti? Donnarumma telah 10 kali menghadapi penalti di Serie A dan ia melihat lima eksekutor lawan gagal menjalankan tugas. Penyerang Sassuolo, Domenico Berardi, adalah korban terbaru.
Berardi harus rela melihat sepakannya dari titik 12 pas melenceng. Keberadaan Donnarumma di bawah mistar gawang Milan dipercaya akan kembali menghadirkan teror, kali ini untuk pemain-pemain Chievo.
Laga versus Chievo bersejarah buat Donnarumma. Pemuda yang akrab disapa Gigio itu mencatat clean sheet perdana di Serie A sewaktu Milan berjumpa Chievo di San Siro pada 28 Oktober 2015.
Frustrasi
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.747 |
Komentar