Penyerang FC Barcelona, Luis Suarez, masih trauma dengan skorsing yang diterima karena menggigit Giorgio Chiellini di Piala Dunia 2014 lalu. Menurut Suarez, sanksi larangan bermain sembilan laga yang dia dapat memengaruhi relasinya dengan keluarga.
Luis Suarez menggigit Giorgio Chiellini saat Uruguay dan Italia bertemu di Piala Dunia 2014.
Akibatnya, Suarez dihukum sembilan laga internasional serta dilarang beraktivitas di dunia sepak bola selama empat bulan.
Padahal, ketika itu, dia baru saja melengkapi proses transfer dari Liverpool FC ke FC Barcelona. Hampir tiga tahun setelah insiden itu, Suarez buka mulut.
Menurut Suarez, ada efek besar yang dia rasakan, termasuk ke kehidupan pribadinya bersama istrinya, Sofia, dan kedua anak mereka, Delfina serta Benjamin.
"Kejadian tersebut membuat saya menderita. Anak-anak saya bertanya kenapa saya tidak bermain dan mereka tahu saya dalam masalah. Hal itu menyakitkan," kata Suarez.
"Saya juga melukai istri saya karena harus berbohong soal masalah Chiellini. Dia juga tersakiti karena tahu saya bukan pemain yang kasar," ujarnya melanjutkan.
Baca Juga:
- Dari Terry Butcher Sampai Ryan Mason, Ini Insiden Cedera Kepala di Lapangan Hijau
- Luis Suarez: Real Madrid Harus Kalah
- 5 Kandidat Pengganti Luis Enrique
Suarez juga mengeluhkan beratnya sanksi yang harus dia tanggung.
"Saya tidak masalah jika diskorsing, tetapi melarang saya menonton keponakan saya berlatih, mosalnya, itu tidak adil. Saya tidak mengerti, padahal saya sudah memberi pembelaan di depan FIFA. Ya, saya bersalah, tetapi saya juga punya perasaan," kata Suarez.
Suarez tidak sanggup melupakan kejadian tersebut dan itu sebabnya dia berjanji tidak akan menghadiri acara FIFA lagi.
"FIFA harus berempati dengan keadaan saya untuk bisa mengerti. Saya tidak pernah lagi pergi ke gala yang diadakan FIFA sejak saat itu dan saya tidak masalah," kata Suarez.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | ESPN |
Komentar