Fernando Torres mengalami cedera kepala saat Atletico Madrid bermain imbang 1-1 melawan Deportivo La Coruna di Stadion Riazor, Kamis (2/3/2017) WIB dan harus dibawa ke rumah sakit.
Torres mengalami insiden pada menit ke-86 setelah beradu kepala dengan pemain Deportivo, Alex Bergantinos.
Dari tayangan ulang, eks pemain Liverpool tersebut mendarat dengan kepala terlebih dulu setelah duel udara dengan Bergantinos.
Dia tidak sadarkan diri dan harus ditandu saat meninggalkan lapangan. Para pemain kedua tim langsung meminta tim medis datang memberi pertolongan pertama, sementara rekan setim Torres membantu membuka mulutnya.
Baca Juga:
- Pasca-Kecelakaan Horor, Torres Stabil di Rumah Sakit
- Seusai Cetak 2 Gol, Cristiano Ronaldo Terobos Lampu Merah
- 5 Kandidat Pengganti Luis Enrique
Insiden yang menimpa sosok berjulukan El Nino tersebut bukan yang pertama terjadi di dunia sepak bola.
Berikut empat pemain sepak bola yang pernah mengalami cedera di kepala saat bermain:
1. Terry Butcher (1989)
Butcher adalah bek tim nasional Inggris era 1980-an. Pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Swedia tahun 1989, dia bertabrakan dengan pemain lawan saat duel di udara.
Tabrakan tersebut membuat keningnya terluka dan membuat Butcher harus diperban. Namun, dia tetap melanjutkan pertandingan.
Masalahnya, letak luka di kening Butcher sungguh rawan. Lukanya akan terbuka setiap Butcher menyundul bola.
Akibatnya, darah dari kening Butcher mengucur sampai mengotori seragam yang dikenakan Butcher.
Hingga sekarang, foto Butcher dengan perban di kepala dan darah di wajah dan seragamnya menjadi salah satu foto sepak bola paling diingat.
2. Petr Cech (2006)
Kiper asal Republik Ceska ini pingsan di lapangan saat membela Chelsea melawan Reading pada 14 Oktober 2006.
Ketika itu, dia bermaksud menghalau bola yang tengah digiring oleh gelandang Reading, Stephen Hunt.
Apes bagi Cech, Hunt menendang kepalanya. Cech, yang ketika itu baru berusia 24 tahun, tidak sadarkan diri di lapangan dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Dia pun harus menjalani operasi karena tengkoraknya retak. Bahkan, hasil diagnosis menunjukkan bahwa Cech bisa saja tewas karena cedera tersebut.
Dua retakan tengkoraknya lalu dipindahkan dan diganti plat metal. Cech pun harus absen selama tiga bulan sebelum kembali merumput.
Sejak saat itu, Cech wajib mengenakan helm setiap pertandingan.
3. Christoph Kramer (2014)
Kramer sebenarnya hanya menyandang peran pemain pengganti di tim nasional Jerman pada Piala Dunia 2014.
Cedera yang dialami Sami Khedira saat pemanasan final Piala Dunia 2014 membuat pelatih Die Mannschaft, Joachim Loew, memercayakan Kramer turun menjadi starter dalam laga kontra Argentina.
Debut Kramer sebagai starter di partai penting itu hanya berjalan selama 31 menit. Dia bertabrakan dengan pemain Argentina, Ezequeiel Garay pada menit ke-14.
Kepala pemain Borussia Moenchengladbach tersebut membentur bahu Garay. Kramer memang sanggup melanjutkan pertandingan.
Lalu, pada menit ke-31, wasit Nicola Rizzoli yang memimpin pertandingan menyadari kondisi Kramer yang tidak beres.
Pasalnya, Kramer menghampiri Rizzoli dan bertanya: "Wasit, apakah ini final Piala Dunia? Saya harus tahu kalau ini memang partai final," kata Kramer. Rizzoli menyimpulkan bahwa Kramer selayaknya diganti.
Loew pun menarik Kramer keluar dan menggantinya dengan Andre Schuerrle. Namun, kondisi Kramer setelah menjalani pemeriksaan dipastikan tidak dalam kondisi cedera serius.
Dia pun sampai sekarang masih aktif bermain untuk Gladbach dan sempat bermain untuk Bayer Leverkusen.
4. Ryan Mason (2017)
Ryan Mason turun selama 13 menit membela Hull City melawan Chelsea pada pertandingan Premier League, 22 Januari 2017.
Dia bermaksud membuang bola umpan silang Pedro dari kotak penalti Hull dengan tandukan. Apes bagi Mason, dia bertabrakan dengan Gary Cahill yang juga ingin menyundul bola.
Mason dan Cahill sama-sama terjatuh dan sempat mendapat perawatan.
Bedanya, Cahill bisa melanjutkan permainan, sementara Mason harus dibawa ke rumah sakit dengan ambulans delapan menit setelah tabrakan terjadi.
Dia pun harus menjalani operasi menyusul kejadian tersebut dan harus dirawat selama satu minggu.
Namun, Mason masih harus menjalani rehat dan belum kembali ke lapangan hijau.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar