Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dari Terry Butcher Sampai Ryan Mason, Ini Insiden Cedera Kepala di Lapangan Hijau

By Lariza Oky Adisty - Jumat, 3 Maret 2017 | 11:16 WIB
Ryan Mason tiba di Stadion KCOM, di Hull, sebelum Hull City menjamu Crystal Palace pada partai Premier League, 10 Desember 2016.
Ian MacNicol/Getty Images
Ryan Mason tiba di Stadion KCOM, di Hull, sebelum Hull City menjamu Crystal Palace pada partai Premier League, 10 Desember 2016.

Fernando Torres mengalami cedera kepala saat Atletico Madrid bermain imbang 1-1 melawan Deportivo La Coruna di Stadion Riazor, Kamis (2/3/2017) WIB dan harus dibawa ke rumah sakit.

Torres mengalami insiden pada menit ke-86 setelah beradu kepala dengan pemain Deportivo, Alex Bergantinos.

Dari tayangan ulang, eks pemain Liverpool tersebut mendarat dengan kepala terlebih dulu setelah duel udara dengan Bergantinos.

Dia tidak sadarkan diri dan harus ditandu saat meninggalkan lapangan. Para pemain kedua tim langsung meminta tim medis datang memberi pertolongan pertama, sementara rekan setim Torres membantu membuka mulutnya.

Baca Juga:

Insiden yang menimpa sosok berjulukan El Nino tersebut bukan yang pertama terjadi di dunia sepak bola.

Berikut empat pemain sepak bola yang pernah mengalami cedera di kepala saat bermain:

1. Terry Butcher (1989)

Butcher adalah bek tim nasional Inggris era 1980-an. Pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Swedia tahun 1989, dia bertabrakan dengan pemain lawan saat duel di udara.


Terry Butcher(Dok. The Sun )

Tabrakan tersebut membuat keningnya terluka dan membuat Butcher harus diperban. Namun, dia tetap melanjutkan pertandingan.

Masalahnya, letak luka di kening Butcher sungguh rawan. Lukanya akan terbuka setiap Butcher menyundul bola.

Akibatnya, darah dari kening Butcher mengucur sampai mengotori seragam yang dikenakan Butcher.

Hingga sekarang, foto Butcher dengan perban di kepala dan darah di wajah dan seragamnya menjadi salah satu foto sepak bola paling diingat.

2. Petr Cech (2006)

Kiper asal Republik Ceska ini pingsan di lapangan saat membela Chelsea melawan Reading pada 14 Oktober 2006.

Ketika itu, dia bermaksud menghalau bola yang tengah digiring oleh gelandang Reading, Stephen Hunt.


Eks kiper Chelsea, Petr Cech, terbaring tidak sadarkan diri setelah kepalanya ditendang pemain Reading, Stephen Hunt, pada 14 Oktober 2006. (Dok. Daily Mail )

Apes bagi Cech, Hunt menendang kepalanya. Cech, yang ketika itu baru berusia 24 tahun, tidak sadarkan diri di lapangan dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Dia pun harus menjalani operasi karena tengkoraknya retak. Bahkan, hasil diagnosis menunjukkan bahwa Cech bisa saja tewas karena cedera tersebut.

Dua retakan tengkoraknya lalu dipindahkan dan diganti plat metal. Cech pun harus absen selama tiga bulan sebelum kembali merumput.

Sejak saat itu, Cech wajib mengenakan helm setiap pertandingan.

3. Christoph Kramer (2014)

Kramer sebenarnya hanya menyandang peran pemain pengganti di tim nasional Jerman pada Piala Dunia 2014.

Cedera yang dialami Sami Khedira saat pemanasan final Piala Dunia 2014 membuat pelatih Die Mannschaft, Joachim Loew, memercayakan Kramer turun menjadi starter dalam laga kontra Argentina.

Debut Kramer sebagai starter di partai penting itu hanya berjalan selama 31 menit. Dia bertabrakan dengan pemain Argentina, Ezequeiel Garay pada menit ke-14.


Pemain nasional Jerman, Christoph Kramer, terbaring setelah bertabrakan dengan Ezequeiel Garay pada pertandingan final Piala Dunia 2014. (Dok. The Guardian )

Kepala pemain Borussia Moenchengladbach tersebut membentur bahu Garay. Kramer memang sanggup melanjutkan pertandingan.

Lalu, pada menit ke-31, wasit Nicola Rizzoli yang memimpin pertandingan menyadari kondisi Kramer yang tidak beres.

Pasalnya, Kramer menghampiri Rizzoli dan bertanya: "Wasit, apakah ini final Piala Dunia? Saya harus tahu kalau ini memang partai final," kata Kramer. Rizzoli menyimpulkan bahwa Kramer selayaknya diganti.

Loew pun menarik Kramer keluar dan menggantinya dengan Andre Schuerrle. Namun, kondisi Kramer setelah menjalani pemeriksaan dipastikan tidak dalam kondisi cedera serius.

Dia pun sampai sekarang masih aktif bermain untuk Gladbach dan sempat bermain untuk Bayer Leverkusen.

4. Ryan Mason (2017)

Ryan Mason turun selama 13 menit membela Hull City melawan Chelsea pada pertandingan Premier League, 22 Januari 2017.

Dia bermaksud membuang bola umpan silang Pedro dari kotak penalti Hull dengan tandukan. Apes bagi Mason, dia bertabrakan dengan Gary Cahill yang juga ingin menyundul bola.


Bek Chelsea, Gary Cahill (kiri), terpukul menyaksikan gelandang Hull City, Ryan Mason, yang ditandu keluar lapangan dalam laga Premier League di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Minggu (22/1/2017).(RICHARD HEATHCOTE/GETTY IMAGES)

Mason dan Cahill sama-sama terjatuh dan sempat mendapat perawatan.

Bedanya, Cahill bisa melanjutkan permainan, sementara Mason harus dibawa ke rumah sakit dengan ambulans delapan menit setelah tabrakan terjadi.

Dia pun harus menjalani operasi menyusul kejadian tersebut dan harus dirawat selama satu minggu.

Namun, Mason masih harus menjalani rehat dan belum kembali ke lapangan hijau.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X