Kiper Real Madrid, Keylor Navas, mengaku tak terintimidasi oleh siulan suporter. Dia justru menjadikan tekanan dari suporter tersebut sebagai motivasi untuk tampil lebih baik lagi bersama Los Blancos.
Kiper asal Kosta Rika tersebut membuat blunder saat Madrid bermain imbang 3-3 dengan Las Palmas pada lanjutan La Liga, Rabu (1/3/2017).
Gol yang diciptakan Kevin-Prince Boateng tidak lepas dari keputusan keliru yang dilakukan Navas pada menit ke-59.
Navas keluar dari kotak penalti dengan maksud membuang bola. Alih-alih melakukan sapuan, si kulit bulat justru dicuri Kevin-Prince Boateng dan diceploskan ke gawang kosong.
El grave error de Keylor Navas que terminó en gol pic.twitter.com/jz6HmBM6yT
— Everardo Herrera (@alpiedeldeporte) March 1, 2017
Tak bisa dihindari, Navas menjadi bulan-bulanan cemooh oleh suporter Madrid sendiri karena blunder yang dilakukannya.
"Bukan kali pertama saya disiuli di Bernabeu. Saya bisa membalikkan situasi dan membuat suporter kembali percaya kepada saya," kata Navas.
Navas menilai publik bisa menilai apapun terkait penampilannya. Namun, hal tersebut tidak lantas menyurutkan semangat Navas untuk memperbaiki penampilannya.
"Saya ingin bekerja untuk mengubah siulan menjadi sambutan. Saya tahu kapan saya membuat sebuah kesalahan. Saya tidak menyembunyikannya. Saat peluru diarahkan kepada Anda, Anda harus menunjukkan dada Anda," tuturnya.
Total sudah empat blunder dilakukan Navas pada musim ini. Rinciannya adalah satu di La Liga dan tiga Liga Champions.
Sial bagi Navas karena tak ada kiper lain dari tim La Liga yang melakukan kesalahan berujung gol sebanyak dirinya. Navas pun ibarat raja blunder.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Football Espana |
Komentar