Perekrutan striker asing rupanya menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi oleh Persija menyambut Liga 1. Total tujuh nama ekspatriat asal kawasan Amerika Latin, Afrika, dan Asia bergantian mengikuti seleksi dalam sebulan terakhir.
Penulis: Indra Citra Sena
Sebanyak empat pemain telah dicoret, yakni Carlos Kahe (Brasil), Hugo Nicolas Retamal (Argentina), Christopher Arriagada (Cile), dan Jhonatan Mariano.
Nama yang disebut paling belakang bahkan terkesan membohongi Persija.
Jhonatan secara mendadak memutuskan hijrah ke Bhayangkara FC pada Selasa (28/2/2017).
Penyerang berusia 28 tahun itu sebetulnya hampir disodori kontrak lantaran dianggap memenuhi kriteria yang dibutuhkan Persija berdasarkan evaluasi penampilan selama Piala Presiden 2017.
Sikap Jhonatan menimbulkan kekecewaan di kubu Persija.
Pelatih Stefano Cugurra bahkan menyebut eks pemainnya kurang beretika karena telah meninggalkan Persija begitu saja di saat-saat krusial yang menentukan.
“Saya dengar sudah tanda tangan kontrak pada 28 Februari. Sepak bola itu harus beretika. Dia hampir teken kontrak bersama kami, tetapi malah memilih klub lain yang baru menghubungi belakangan. Sikap semacam ini kurang profesional menurut saya,” kata pelatih yang akrab disapa Teco itu.
Sebagai pengganti Jhonatan, Persija kedatangan tiga muka baru asal Amerika Latin, Afrika Utara, dan Asia Barat, yakni Raphael Carioca, Anmar Almubaraki, dan Mohamed Talaat.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar