Laju pasangan ganda putri nasional, Greysia Polii/Rizki Amelia Pradipta, terhenti pada babak kedua turnamen Jerman Terbuka yang berlangsung di Innogy Sporthale, Mulheim an der Ruhr, Kamis (2/3/2017).
Greysia/Rizki dikalahkan wakil Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, dengan 21-19, 18-21, 12-21.
Greysia/Rizki membuka pertandingan melawan Fukushima/Hirota dengan baik. Mereka memimpin perolehan skor 5-3 dan 8-6 sebelum menutup interval dalam kedudukan 11-9.
Selepas interval, Greysia/Rizki semakin nyaman dengan permainan mereka. Pasangan baru ini unggul jauh 15-9 setelah memenangi empat poin beruntun.
Keunggulan tersebut dijaga Greysia/Rizki hingga akhir gim kesatu.
Unggul satu gim tak lantas membuat Greysia/Rizki tampil dominan. Pada gim kedua, mereka sempat tertinggal 0-6 sebelum menipiskan selisih skor menjadi 3-6.
Greysia/Rizki yang berada dalam posisi tertinggal berhasil menyamakan kedudukan menjadi 14-14 setelah memenangi dua poin beruntun.
Namun, momentum ini tidak berlanjut. Usai berebut poin hingga imbang 17-17, Greysia/Rizki tak lagi bisa menahan Fukushima/Hirota.
Laga pun terpaksa diteruskan ke gim ketiga yang menjadi gim penentu.
Pada gim ketiga, Greysia/Rizki gagal menjaga fokus bertanding. Mereka cuma bisa menyamakan skor dengan Fukushima/Hirota hingga kedudukan 2-2.
Setelah itu, Greysia/Rizki tak lagi bisa mengimbangi permainan sang lawan. Pasca-bertanding selama 83 menit, Greysia/Rizki mengakui keunggulan Fukushima/Hirota.
Melalui hasil ini, Indonesia sudah kehilangan dua wakil pada Jerman Terbuka 2017. Sebelum Greysia/Rizki, pebulu tangkis tunggal putri non-pemusatan latihan nasional (non-pelatnas), Lyanny Alessandra Mainaky, juga tersingkir.
Lyanny kalah 9-21, 13-21 dari unggulan kelima asal Hong Kong, Cheung Ngan Yi.
Tim Merah Putih masih mempunyai tiga wakil tersisa. Hingga berita ini ditulis, Priskila Siahaya (tunggal putri), Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari (ganda putri), dan Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia (ganda campuran), belum bertanding.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tournament software |
Komentar