DEPOK, JUARA.net – PSSI menargetkan memiliki pelatih berlisensi AFC dari berbagai level dengan jumlah 1000 orang. Sedangkan untuk jumlah pelatih berlisensi A AFC, jumlahnya masih di bawah 100 di Indonesia.
Anggota Komite Teknik dan Pengembangan PSSI, Emral Abus mengatakan, komitmen soal penambahan pelatih berlisensi jadi hal yang utama organisasi yang diketuai Edy Rahmayadi.
”PSSI sangat berkomitmen menambah jumlah pelatih serta instruktur pelatih. Kepengurusan PSSI sekarang sadar akan pentingnya hal itu,” kata Emral Abus kepada JUARA, Rabu (1/2/2017) pagi.
”Kalau kami dari PSSI, Indonesia ke depan ingin punya 1000 pelatih berlisensi dari berbagai level."
Anggota Komite Teknik dan Pengembangan PSSI, Imral Abus
Lantas, berapa target dan kapan sasaran itu tercapai? Imral Abus menjawab kalau semua itu tergantung kelulusan peserta kursus lisensi berbagai level.
”Kalau kami dari PSSI, Indonesia ke depan ingin punya 1000 pelatih berlisensi dari berbagai level. Namun targetnya kapan? Saya pikir itu tergantung yang ikut kursus dan tahun depan semoga pelatih berlisensi bertambah,” tuturnya.
Dua pekan terakhir, PSSI menggelar kursus lisensi kepelatihan C sejak 20 Februari hingga 4 Maret 2017. Kursus ini diikuti 24 pelatih dan berlangsung di National Youth Training Centre PSSI, Sawangan, Depok.
”Setelah kursus lisensi C ini, ada kursus untuk level B AFC di sini juga. Ada 24 pelatih yang bakal ikut dan berlangsung selama 21 hari sejak awal pekan depan atau Senin (6/3/2017),” ujar Emral, satu-satunya instruktur pelatih level C dan B dari Indonesia.
Baca juga:
- Kabar Terbaru Winger Indonesia yang Main di Liga Perdana Malaysia
- Pemain Pengganti Andik Vermansah Jadi Pahlawan Selangor FA
- Trio Pemain Myanmar Rasakan Kekalahan Perdana di Liga Singapura 2017
Imral juga mengatakan, jumlah pelatih berlisensi di negeri ini masih sangat minim. Hal itu jadi prioritas kerja PSSI sekarang.
Pria asal Sumatera Barat itu mengungkapkan, jumlah pelatih berlisensi A AFC di negeri ini hanya 68 orang. Itu pun, dua pelatih telah meninggal dunia.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar