Pelatih tunggal putra nasional, Hendry Saputra, menilai para pemainnya sudah siap bersaing pada All England 2017 di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris. Namun, saat ditanya soal target, ia memilih bersikap realistis.
Dalam ajang yang digelar pada 7-12 Maret tersebut, Indonesia mengirimkan dua wakil tunggal putra yakni Ihsan Maulana Mustofa dan Anthony Sinisuka Ginting.
"Pemain tunggal putra kita sudah punya standar yang bagus. Akan tetapi, jujur saja, kalau untuk juara masih sukar," kata Hendry saat ditemui JUARA di pelatnas, Cipayung, Kamis (2/3/2017).
Hendry punya alasan mengapa dia tidak menargetkan juara, salah satunya karena Ihsan dan Anthony mengawali All England dari fase kualifikasi.
Pada babak pertama kualifikasi, Ihsan akan menghadapi pemain asal India, Sourabh Verma, sementara Anthony akan melawan pebulu tangkis Jepang, Kenta Nishimoto.
"Saya harap mereka bisa mengalahkan lawan masing-masing. Ihsan dan Anthony kan main dari kualifikasi. Pagi-sore mereka main, terus besoknya sudah main lagi (babak utama). Saya rasa, lolos kualifikasi sudah bagus," ucap pelatih yang juga menangani klub bulu tangkis Exist itu.
Jika bisa mengatasi lawan masing-masing pada babak pertama kualifikasi, Ihsan dan Anthony akan saling berhadapan untuk memperebutkan satu tiket ke babak utama.
Baca Juga:
- Gareth Bale Masih Tak Percaya Dapat Kartu Merah
- Antonio Conte: Ini Sebab Chelsea Berada di Puncak Klasemen
- Lihat Leicester Kalahkan Liverpool, Claudio Ranieri Tendang Televisi?
Siapa pun dari keduanya yang lolos ke babak utama akan bertemu Chou Tien Chen (Taiwan). Pada babak kedua, mereka akan bertemu Sony Dwi Kuncoro (Indonesia) atau Son Wan-ho (Korea Selatan).
Pada babak perempat final, lawan yang mungkin dihadapi adalah Chen Long (China).
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar