Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tunggal Putra Dinilai Sulit Juara pada All England 2017

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 2 Maret 2017 | 18:41 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Djarum Kudus, Ihsan Maulana Mustofa, ketika tampil pada partai ketiga Kejurnas PBSI 2016 yang berlangsung di GOR Sritex Arena, Solo, Selasa (6/12/2016).
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putra Djarum Kudus, Ihsan Maulana Mustofa, ketika tampil pada partai ketiga Kejurnas PBSI 2016 yang berlangsung di GOR Sritex Arena, Solo, Selasa (6/12/2016).

Pelatih tunggal putra nasional, Hendry Saputra, menilai para pemainnya sudah siap bersaing pada All England 2017 di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris. Namun, saat ditanya soal target, ia memilih bersikap realistis.

Dalam ajang yang digelar pada 7-12 Maret tersebut, Indonesia mengirimkan dua wakil tunggal putra yakni Ihsan Maulana Mustofa dan Anthony Sinisuka Ginting.

"Pemain tunggal putra kita sudah punya standar yang bagus. Akan tetapi, jujur saja, kalau untuk juara masih sukar," kata Hendry saat ditemui JUARA di pelatnas, Cipayung, Kamis (2/3/2017).

Hendry punya alasan mengapa dia tidak menargetkan juara, salah satunya karena Ihsan dan Anthony mengawali All England dari fase kualifikasi.

Pada babak pertama kualifikasi, Ihsan akan menghadapi pemain asal India, Sourabh Verma, sementara Anthony akan melawan pebulu tangkis Jepang, Kenta Nishimoto.

"Saya harap mereka bisa mengalahkan lawan masing-masing. Ihsan dan Anthony kan main dari kualifikasi. Pagi-sore mereka main, terus besoknya sudah main lagi (babak utama). Saya rasa, lolos kualifikasi sudah bagus," ucap pelatih yang juga menangani klub bulu tangkis Exist itu.

Jika bisa mengatasi lawan masing-masing pada babak pertama kualifikasi, Ihsan dan Anthony akan saling berhadapan untuk memperebutkan satu tiket ke babak utama.


Pelatih Kepala tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra, saat berpose di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Rabu (4/1/2017).(DELIA MUSTIKASARI/JUARA.NET)

Baca Juga:

Siapa pun dari keduanya yang lolos ke babak utama akan bertemu Chou Tien Chen (Taiwan). Pada babak kedua, mereka akan bertemu Sony Dwi Kuncoro (Indonesia) atau Son Wan-ho (Korea Selatan).

Pada babak perempat final, lawan yang mungkin dihadapi adalah Chen Long (China).

"Kalau misalnya nanti ketemu Chen Long, Lee Chong Wei (Malaysia), atau Viktor Axelson (Denmark), saya enggak bisa ngomong juara dulu dong," kata Hendry seraya tertawa.

Awalnya, Indonesia berencana mengirimkan tiga pemain tunggal putra ke All England tahun ini. Namun, Jonatan Christie batal berpartisipasi karena terkena flu berat.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X