Jenson Button tidak lagi menjadi pebalap utama tim Formula 1 McLaren. Namun, ia tetap memiliki banyak pekerjaan untuk dilakukan bersama tim.
Pada 2016 silam, Button mengumumkan bahwa dirinya mundur sebagai pebalap McLaren untuk musim 2017. Ia memilih untuk mengambil cuti panjang dari lintasan.
"Banyak hal yang selama ini tidak dapat saya lakukan karena jadwal F1. Ketika anda menjadi pebalap di F1, hal itu menjadi hidup anda, dan saya membutuhkan istirahat di 2017," ujar juara dunia 2009 tersebut pada September lalu.
Mundurnya Button merupakan berkah tersendiri bagi Stoffel Vandoorne, yang dipilih untuk menjadi pasangan Fernando Alonso selama musim 2017 mendatang. Ini akan menjadi musim balapan penuh perdananya.
Direktur eksekutif McLaren, Zak Brown, mengklaim bahwa pria berumur 24 tahun tersebut adalah salah satu bakat muda terbaik di F1 saat ini.
"Selain berbakat hebat, saya juga dengar Vandoorne adalah salah satu pebalap paling fit yang pernah dilatih oleh pelatih fisiknya," kata Brown.
Mengingat penurunan performa dalam beberapa tahun terakhir, Button dianggap bijak dengan mengambil cuti. Terlebih, pria berumur 37 tahun tersebut juga memberikan kesempatan bagi pebalap muda untuk berkembang.
Perlu diingat, dalam kontraknya yang berjangka dua tahun bersama McLaren, Button masih memiliki peluang untuk kembali ke lintasan sebagai pebalap utama pada 2018.
Selagi menunggu kesempatan itu datang, Ia akan menjalani berbagai aktivitas bersama tim, termasuk menghadiri beberapa seri balapan.
"Ia akan melakukan pekerjaan simulasi bersama kami. Ia juga akan datang ke beberapa seri dan banyak acara karena ia adalah duta dari McLaren," ujar direktur balap McLaren, Eric Boullier.
F1 musim 2017 dipastikan berlangsung sebanyak 20 seri. Seri pertama akan digelar di Sirkuit Melbourne, Australia pada 26 Maret.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar