Keempat pasangan ganda putra nasional yang akan diberangkatkan ke All England 2017 mendapat program latihan intensif dalam satu pekan terakhir.
Tak hanya menambah durasi, menu latihan juga semakin bervariasi dan intens. Adapun salah satu program yang diterapkan adalah scrimmage game 2 pemain lawan 3 pemain.
Baca Juga:
- Gareth Bale Masih Tak Percaya Dapat Kartu Merah
- Antonio Conte: Ini Sebab Chelsea Berada di Puncak Klasemen
- Lihat Leicester Kalahkan Liverpool, Claudio Ranieri Tendang Televisi?
"Latihan main seperti ini bertujuan untuk meningkatkan feel pemain di atas lapangan, supaya offense dan defense-nya sama-sama dapat," kata asisten pelatih ganda putra nasional, Aryono Miranat.
All England merupakan turnamen superseries premier paling prestisius sekaligus paling tua.
Sejak digulirkan pada tahun 1899, Indonesia berhasil meraih 44 titel juara, termasuk hat-trick gelar yang didapat pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada 2012-2014.
Tahun lalu, Indonesia meraih satu gelar dari All England melalui pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto.
Sementara itu, kali terakhir Indonesia meraih gelar juara All England dari nomor ganda putra melalui pasangan Ahsan/Hendra pada 2014.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar