Pelatih tunggal putri nasional, Minarti Timur, tak memasang target tinggi untuk anak-anak didiknya pada turnamen All England 2017 yang akan berlangsung di Barclaycard Arena, Birmingham, 7-12 Maret.
Meski demikian, Minarti menyebut para pemainnya sudah siap untuk bermain maksimal.
PBSI hanya mengirimkan dua pemain nasional tunggal putri ke turnamen berlevel superseries premier tersebut yaitu Fitriani dan Dinar Dyah Ayustine.
Pada babak pertama, Fitriani langsung menghadapi pemain andalan Korea Selatan, Sung Ji-hyun, adapun Dinar masih menanti pemenang dari fase kualifikasi.
"Lawan yang dihadapi pada All England nanti cukup berat. Fitriani sudah ketemu lawan kuat pada babak pertama. Kami sih intinya main dulu saja," kata Minarti saat ditemui JUARA di pelatnas, Cipayung, Kamis (2/3/2017).
Sejumlah upaya untuk mematangkan persiapan pemain menjelang All England telah dilakukan, salah satunya adalah dengan menyaksikan video permainan lawan.
Sesi tersebut digelar di ruang audio visual pelatnas setelah para pemain menjalani latihan.
"Kami nonton video permainan dari Sung Ji-hyun. Kami amati kelebihannya, sering buang bolanya ke mana, kelemahannya. Intinya seputar teknik dan taktik," kata Minarti.
"Mereka enggak cuma nonton, tetapi juga harus mengeluarkan pendapatnya masing-masing terkait permainan lawan. Jadi, mereka juga ikut berpikir. Apapun hasilnya, kami usaha dulu. Doakan saja," ucap dia.
Baik Fitriani maupun Dinar baru kali pertama mengikuti All England. Teranyar, kedua pemain tersebut turut berpartisipasi pada Djarum Superliga 2017 yang berlangsung di Surabaya, 19-26 Februari.
Pada ajang tersebut, Fitriani memperkuat tim putri Tjakrindo Masters, sedangkan Dinar tergabung di PB Djarum.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar