Pada bursa transfer usai Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, Persib punya kisah dramatis terkait perekrutan pemain. Gagal mendapat pemain asing bidikan, yang memilih meneken kontrak dengan klub lain, isu perseteruan dengan agen pemain, sampai pembelian panik mewarnai cerita Maung Bandung.
Penulis: Budi Kresnadi/Ferry Tri Adi
Erick Weeks Lewis ialah pemain yang dimaksud poin terakhir. Gelandang asal Liberia itu seakan hanya pelengkap kuota pemain asing setelah Persib memantapkan kontrak Vladimir Vujovic dan Shohei Matsunaga. Berstatus pelengkap, Erick masih dipantau performanya di Piala Presiden 2017 dan belum disodori kontrak paten layaknya dua penggawa asing Persib lain.
Kehadiran Erick pun seperti tak diharapkan karena Maung Bandung juga punya incaran lain, yang kali ini tanpa drama ditikung klub lain ataupun perseteruan dengan agen. Willie Overtoom dan Mirko Livaja mendarat dengan mulus di Bandung untuk menjalani seleksi.
Nama terakhir baru saja tiba pada Senin (27/2). Baik Overtoom maupun Livaja diplot guna mendukung pola 4-3-3 yang menjadi skema paten Persib. Pelatih Maung Bandung, Djadjang Nurdjaman, membutuhkan sosok pemain yang mampu mengalirkan serangan dengan baik dan menjadi pelayan tiga penyerangnya, Febri Hariyadi, Shohei Matsunaga, dan Sergio van Dijk.
Namun, drama baru hadir. Djanur yang tengah memantau Overtoom dan Livaja tiba-tiba membidik pos yang ditempati Sergio. Pelatih kelahiran Majalengka, Jawa Barat, itu bimbang memilih mendatangkan pemain asing untuk posisi gelandang serang atau striker.
Ia mencoba berpikir jauh ke depan andai Sergio cedera. Memang, Persib punya Angga Febriyanto sebagai deputi Sergio yang berperan sebagai striker murni. Namun, pemain tersebut dinilai masih terlalu muda dan belum kenyang pengalaman.
Kedatangan David Lofquist bersama Overtoom makin membuat Djanur bimbang. Pemain asal Swedia itu bisa menjadi opsi pengganti Sergio dan penyerang sayap. Kebimbangan itu membuat Persib masih menunggu kepastian regulasi Liga 1. Belakangan muncul wacana kuota pemain asing kembali menjadi tiga asing non-Asia dan satu asing Asia.
"Kalau kuota pemain asing bertambah, kami akan merekrut dua pemain untuk posisi gelandang serang dan striker," ujar Djanur.
Persib masih belum memberikan penilaian dan masih memantau kualitas tiga gelandang asing yang tengah diseleksi. Khusus Overtoom dan Lofquist, keduanya sudah mengikuti latihan di Solo. Mereka belum bisa dilihat permainannya karena tidak terdaftar di Piala Presiden 2017.
Keduanya dibawa ke Solo hanya untuk pemulihan kondisi fisik dan memahami atmosfer serta gaya bermain sepak bola di Indonesia.
“Masih terlalu dini untuk menilai sebab program latihan mereka sebatas pemulihan fisik. Sementara latihan teknik tidak banyak. Mereka pemain berpengalaman, tapi baru ke Indonesia, jadi perlu memahami atmosfer di sini," kata Djanur.
Sementara itu, Djanur juga berencana memodifikasi Lofquist sebagai playmaker agar makin memperbanyak opsi jika regulasi tak berubah. Pelatih berusia 58 tahun itu menyebut Lofquist bisa bermain di beberapa posisi. Namun, ia masih memantau posisi terbaik pemain tersebut.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar