Real Madrid tak boleh terpeleset bila ingin mengamankan gelar La Liga musim ini. Barcelona di bawah mereka, konsisten menjaga jarak kendati menghadapi lawan berat.
Penulis: Anggun Pratama
Pada pekan ke-24, Barcelona sempat mengambil alih puncak klasemen setelah menang tandang 2-1 atas Atletico Madrid.
Kemenangan Barca di Vicente Calderon itu merupakan sinyal bahwa mereka tidak akan menyerah dalam persaingan gelar La Liga.
Berselang beberapa jam dari laga tersebut, Real Madrid menjawab tantangan tersebut dengan juga menang tandang 3-2 atas Villarreal. Kemenangan itu dramatis karena Madrid tertinggal dua gol lebih dulu.
Kendati menunjukkan mental pemenang dan sikap pantang menyerah, tentu Zinedine Zidane lebih memilih timnya bisa menang tanpa harus mempersulit diri sendiri.
Kemenangan dengan cara tersebut bakal disasar ketika menjamu Las Palmas di Santiago Bernabeu pada Rabu (1/3/2017).
Ada alasan kenapa kemenangan meyakinkan atas Las Palmas menjadi seperti sebuah kewajiban. Las Palmas berada dalam periode yang sangat buruk.
Baca Juga:
- Stefano Pioli, Liga Champions atau Dipecat Inter Milan?
- Juara Piala Liga, Man United Tetap Finis di Luar Zona Eropa?
- Sang Diktator Itu Akhirnya Tinggalkan Palermo
Di sepanjang Februari, tim yang bermarkas di Kepulauan Canarias tersebut selalu kalah dalam empat laga yang mereka lalui.
Kevin Prince Boateng dkk takluk dari tim sekelas Granada, Malaga, Sevilla, hingga yang terbaru dari Sociedad.
Kedatangan Jese Rodriguez dan Alen Halilovic pada bursa transfer musim dingin silam yang diharapkan bisa meningkatkan performa tim ternyata belum sesuai ekspektasi.
Pelatih Quique Setien menilai timnya sedikit besar kepala setelah menjalani awal musim yang oke.
"Saya selalu mengingatkan pada pemain agar terus menjejakkan kaki di tanah karena tim ini tidak sebagus yang mereka pikirkan," tutur Setien seperti dikutip Marca.
Ia ingin timnya agar lebih berani di atas lapangan, karena itulah satu-satunya cara buat mengatasi krisis hasil tersebut.
Setien pasti ingin Jese bisa menunjukkan kualitasnya di laga kontra Madrid. Maklum, Jese merupakan jebolan akademi Madrid dan sempat memperkuat tim utama sebelum dilepas ke PSG pada awal musim ini.
Jese pindah ke Las Palmas dengan tujuan buat memicu kembali kariernya yang mentok di PSG.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar