Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia, melaju ke babak kedua turnamen Jerman Terbuka 2017 yang berlangsung di Innogy Sporthalle, Mulheim an der Ruhr, 28 Februari-5 Maret.
Hafiz/Shela lolos setelah mengalahkan wakil Denmark, Mathias Christiansen/Sara Thygesen, dengan 21-15, 21-18, Rabu (1/3/2017).
Hafiz/Shela membuka gim pertama dengan cukup baik. Mereka unggul 4-1 dan 8-6 sebelum menutup interval dalam kedudukan 11-8.
Selepas interval, permainan Hafiz/Shela semakin tidak bisa diimbangi Christiansen/Thygesen. Hafiz/Shela pun menang dengan marjin enam poin pada gim ini.
Unggul satu gim menambah kepercayaan diri Hafiz/Shela. Pasangan berperingkat ke-28 dunia ini langsung memegang kendali permainan untuk unggul 5-2.
Pertandingan gim kedua sempat berjalan sengit ketika Christiansen/Thygesen berbalik unggul 6-5 seusai meraih empat poin beruntun.
Selanjutnya, kedua pasangan terlibat aksi saling kejar poin dari kedudukan 6-6 hingga 11-11.
Baca Juga:
- Antonio Conte: Ini Sebab Chelsea Berada di Puncak Klasemen
- Lihat Leicester Kalahkan Liverpool, Claudio Ranieri Tendang Televisi?
- Firasat Pemain Liverpool Tak Enak Setelah Mane Dilanggar Sebelum Detik Ke-30
Hafiz/Shela berhasil keluar lebih dulu dari tekanan lawan. Mereka unggul jauh 17-11 setelah meraih enam poin beruntun.
Keunggulan ini berhasil dijaga Hafiz/Shela hingga akhir pertandingan. Setelah bertanding selama 34 menit, Hafiz/Shela akhirnya memenangi duel pertama mereka melawan Christiansen/Thygesen.
Pada babak kedua, Hafiz/Shela kemungkinan besar akan menjumpai lawan berat yakni Chris Adcock/Gabrielle Adcock.
Wakil Inggris yang menempati unggulan ketiga itu lebih diunggulkan memenangi laga babak kesatu ketimbang pasangan lawan, Lin Chia Yu/Wu Ti Jung (Taiwan).
Dari nomor tunggal putri, pemain non-pemusatan latihan nasional (non-pelatnas) Priskila Siahaya juga melangkah ke babak kedua Jerman Terbuka 2017.
Priskila maju setelah mengalahkan Tanvi Lad (India) dengan 21-14, 21-12.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | tournament software |
Komentar