Kerangka tim Indonesia U-22 mulai terbentuk. Asisten peracik taktik Indonesia U-22, Bima Sakti, mengungkapkan bahwa pelatih Luis Milla puas dengan performa yang ditampilkan para pemain seleksi.
Sesi seleksi Indonesia U-22 memasuki tahap kedua, 28 Februari-2 Maret 2017. Sebelumnya, gelombang pertama berlangsung pada rentang 21-23 Februari lalu.
Sejauh ini, Luis Milla telah memanggil 36 pemain. Sebelas muka baru masuk daftar seleksi pada tahap kedua.
"Pelatih Milla sudah mempunyai bayangan di semua posisi. Jadi, kami sudah memiliki kerangka tim dari dua seleksi ini," tutur Bima kepada wartawan, Rabu (1/3/2017).
"Pelatih kiper Eduardo (Perez) juga puas dengan para kiper seleksi. Mereka juga sempat mejalani latihan lagi kemarin sore," kata legenda hidup sepak bola Indonesia itu.
Baca Juga:
- Lulus Seleksi, Gundogan Resmi Bergabung dengan Man United
- KONI Jabar Konsolidasi Menuju PON 2020
- Eksperimen Milla di Posisi Langka pada Seleksi Timnas U-22 Tahap Kedua
Sementara itu, Bima berharap bahwa seleksi tahap ketiga bisa diisi oleh pemain-pemain keturunan Indonesia yang berkiprah di luar negeri. Adapun seleksi tahap akhir tersebut bakal berlangsung pada 7-9 Maret 2017.
"Mudah-mudahan para pemain keturunan Indonesia di luar negeri bisa bergabung pada seleksi ketiga. Intinya, mereka harus lebih baik daripada yang ada," kata dia.
Tercatat, sebanyak 12 nama pemain keturunan Indonesia yang berkiprah di luar negeri sudah dipanggil untuk mengikuti seleksi tahap ketiga.
Khusus untuk Ezra Walian, pemain Jong Ajax itu rencananya bakal dinaturalisasi dan disumpah sebagai warga Indonesia pada akhir Maret 2017.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar