Indonesia U-22 terancam batal beruji coba dengan Singapura. Namun, PSSI sudah menjalin komunikasi dengan dua negara lain sebagai alternatif yakni: Myanmar dan Brunei Darussalam.
Sebelumnya, PSSI sudah mengirimkan surat invitasi uji coba kepada Federasi Sepak Bola Singapura (FAS). Kedua federasi pun telah menemui kata sepakat secara lisan.
Adapun tanggal yang ditetapkan untuk uji coba kedua negara adalah 25 dan 27 Maret di Indonesia. Namun, dikabarkan Singapura kini lebih memilih mengikuti turnamen yang berlangsung di Dubai pada waktu tersebut.
"Kami memberikan tenggat kepada FAS untuk menentukan keputusan hingga Jumat (3/2/2016). Jika tidak ada jawaban juga, kami sudah siapkan opsi lain yaitu Brunei atau Myanmar," ucap Direktur Media dan Hubungan Internasional PSSI, Hanif Thamrin kepada wartawan, Selasa (21/2/2017).
Bukan tanpa alasan Milla memilih lawan tanding yang juga berasal dari Asia Tenggara. Pelatih asal Spanyol itu masih membutuhkan lawan yang minimal selevel dengan Indonesia.
Baca Juga:
- [WAWANCARA] Gina Altagracia, Penyuka Nasi Goreng Seafood yang Ingin Berbagi Pengalaman di Proliga
- Isco Dipagari Klausul Anti-Barcelona
- Paras Ganda San Siro dari Sleman
Dijadwalkan, pada dua tanggal terpilih itu, uji coba akan digelar di Indonesia. Adapun stadion yang digunakan adalah Stadion Pakansari, Cibinong.
"Ini uji coba pertama, pelatih Milla ingin melihat komposisi pemainnya dengan penampilan 100 persen. Artinya, jika bermain tandang, dia takutkan para pemain sudah kelelahan lebih dahulu," tutur Hanif.
Adapun rentang masa tersebut masuk dalam jadwal pertandingan internasional resmi FIFA yakni pada periode 20-28 Maret 2018.
Untuk skuat, PSSI pun menegaskan akan menurunkan tim Indonesia U-22 dengan lawan yang juga berasal dari kelompok umur yang sama.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | - |
Komentar