Sudah sekitar sepekan Persija melakoni latihan di lapangan POR Sawangan seusai tersingkir di Piala Presiden 2017. Program mingguan yang disusun Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues sendiri belum menunjukkan perubahan signifikan terhadap permainan tim lantaran lapangan yang tergenang air setelah diguyur hujan.
Penulis: Ferry Tri Adi
Pelatih yang akrab disapa Teco itu sudah berujar ingin pindah lapangan latihan secepatnya. Pasalnya, skema penguasaan bola yang diterapkan arsitek asal Brasil itu dalam latihan tak berjalan dengan baik jika kondisi lapangan becek.
“Kami menyusun program mingguan. Dua hari pertama fokus kepada fisik, lalu tiga hari sisanya fokus kepada teknik. Kalau sedang pemulihan fisik tidak masalah di lapangan seperti ini. Namun, kalau sudah masuk teknik tentu menyulitkan," tutur Teco seusai latihan terakhir tim pekan kemarin, Jumat (25/2/2017).
"Kami latihan penguasaan bola yang menekankan operan. Ada lagi skema menyerang dua lawan satu dan tiga lawan dua untuk mempertajam kerja sama tim serta penyelesaian akhir."
"Semuanya sulit dilakukan kalau kondisi lapangan seperti ini. Manajemen juga sudah menyiapkan beberapa opsi lapangan yang bagus untuk latihan. Secepatnya harus pindah dari sini,” kata sang pelatih.
Teco mengkhawatirkan jika kondisi latihan Macan Kemayoran tidak kondusif akan memengaruhi performa pemain saat Liga 1.
“Saya minta kepada manajemen harus tahu kalau lapangan penting buat pemain. Jika lapangan seperti ini, latihan kurang bagus berimbas di liga juga main tidak bagus," ujar Teco.
"Kami sedang dalam motivasi bagus, semua pemain mau kerja keras, tidak ada yang malas. Namun, kalau latihan seperti ini mental mereka bisa jatuh dan kualitas permainan juga menurun,” kata pelatih asal Brasil itu.
Tak hanya permainan tim yang menurun lantaran kondisi lapangan tak memadai. Menurut Teco, pemain asing juga enggan berlabuh ke Persija jika melihat lapangan seperti itu.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar