Agaknya, main cantik bukan lagi prioritas buat barcelona. Yang penting adalah menang. barcelona punya ambisi untuk menjadi juara la liga lagi musim ini dan hanya Real Madrid yang menjadi penghalang utama.
Penulis: Dian Savitri
Dengan kemenangan 2- 1 di kandang Atletico Madrid, 26 Februari lalu, Barcelona sempat berada di pucuk klasemen.
Namun, beberapa jam kemudian Real Madrid kembali berada di atas setelah menang atas Villarreal.
Saat menghadapi Atletico, Barcelona butuh waktu hingga empat menit sebelum pertandingan bubar untuk bisa membuat gol kemenangan. Gol dicetak oleh siapa lagi kalau bukan kapten Lionel Messi.
The Guardian menggambarkan laga itu bukan laga yang bagus buat Messi, juga tidak untuk Barcelona. akan tetapi, mereka mendapat tiga poin yang sangat berharga untuk Luis Enrique.
Pertandingan itu memakan korban di pihak Barcelona. bek asal Prancis, Jeremy Mathieu, diangkut keluar lapangan pada menit ke-75, gara-gara engkelnya terkilir. belum jelas kapan Mathieu bakal kembali bermain.
Baca Juga: Silakan Hengkang, Arsene Wenger!
Yang jelas ia tidak akan tampil melawan Gijon.
Dengan demikian, persediaan pemain bertahan pasukan enrique berkurang satu lagi.
Javier Mascherano dan Aleix Vidal juga cedera. Kalau Mascherano belum jelas akan kembali bermain, maka Vidal diprediksi akan kembali pada akhir Juni mendatang, alias tidak akan tampil lagi sepanjang sisa musim ini.
Dua pekan lalu, sempat ada wacana memanggil bek Barcelona yang sedang dipinjamkan ke calon lawan tengah pekan ini, Douglas. akan tetapi, baik Enrique dan siapa pun di klub, termasuk Sporting Director Robert Fernandez, membuang rencana tersebut.
Praktis, dengan cederanya Vidal, Barcelona hanya punya satu bek kanan hingga akhir musim, yaitu Sergi Roberto. walau demikian, Barcelona merasa Douglas, bek asal Brasil yang sering dimainkan sebagai sayap di Gijon, belum sanggup untuk menjadi pelapis Roberto.
Padahal, saat menghadapi Atletico, Enrique punya resep yang membuat Atletico kesulitan, menurutnya.
Pada awalnya, Enrique memakai formasi standar 4-3-3. Akan tetapi, ketika pertandingan berjalan, terutama ketika sedang menyerang, maka formasi menjadi 3-4-3. Tiga bek yang tetap bertahan adalah Mathieu, Gerard Pique, dan Samuel Umtiti.
“Itu adalah cara agar lawan tidak bisa menebak apa yang akan kami lakukan. Kami memakai formasi berlian 3-4-3 ketika menguasai bola dan berubah lagi menjadi 4-4-2 ketika sedang diserang. Jadi, ketika sedang bertahan, kami memakai empat bek,” kata Enrique.
Hanya, rencana itu tidak bisa berjalan paripurna, karena Mathieu lantas cedera.
mungkin ada bagusnya juga Barcelona ‘hanya’ bertemu klub sekelas Gijon tengah pekan ini. klub itu berada di zona degradasi, di peringkat ke-18, posisi yang mereka tempati sejak pekan ke-8.
Baca Juga:
- Sempat Takut, Perotti Buka Rahasia di Balik Eksekusi Penalti 10 Cm
- Man United Juara Piala Liga Inggris, Biodata Twitter Liverpool Berubah
- Diganti Menit Ke-46, Patrice Evra Mengaku Lupa Cara Bermain Bola
Karena itu juga, Gijon memecat pelatihnya, Abelardo, 17 januari lalu. Pelatih kelahiran 19 maret 1970 itu melatih Gijon sejak 5 mei 2014. penggantinya adalah Joan Francesc Ferrer Sicilia alias Rubi, yang terakhir kali melatih Levante.
Bersama Rubi, dalam lima laga terakhir di la liga, Gijon baru menang satu kali, sisanya tiga kali kalah dan satu kali seri. Rubi dan Gijon masih mencari bentuk yang paling pas.
Formasi yang dipakai ada tiga macam: 4-2-3-1, 4-1-3-2, dan 4- 4-2. Dari semuanya, yang paling sering dipakai adalah 4-2-3-1.
Dari segi head-to-head dengan Barcelona, diprediksi Gijon akan menambah angka kekalahan lagi. Pada pertemuan pertama musim ini, Gijon dicukur 0-5, pada 24 September tahun lalu. terakhir kali Los Rojiblancos menang atas Blaugrana adalah pada 4 September 1994.
jadi, meski sepincang apa pun, dengan modal pemain-pemain mentereng dan rekor pertemuan yang mengilat, akan sangat mengherankan kalau Barcelona kalah dari Gijon.
PRAKIRAAN FORMASI
Barcelona (4-3-3): 1‑Ter Stegen, 20‑Roberto, 3‑Pique, 23‑Umtiti, 19‑Digne, 12‑Rafinha, 5‑Busquets, 8‑Iniesta, 10‑Messi,9‑L.Suarez, 11‑Neymar, Pelatih: Kluis Enrique, Cadangan: 13-Cillessen, 18-Alba, 21-Gomes, 4-Rakitic, 6-D. Suarez, 7-Arda, 17-Alcacer
Gijon (4-2-3-1): 1‑Cuellar, 16‑Castellano, 5‑Amorebieta, 12‑Elderson, 15‑Canella, 22‑Vesga, 6‑Alvarez, 2‑Douglas, 23‑Gomez, 14‑Burgui, 8‑Traore, Pelatih: Rubi, Cadangan: 30-Whalley, 18-Lopez, 10-Cases, 7-Rodriguez, 21-Torres, 9-Castro, 24-Cop
PREDIKSI: BOLA: 60:40, Asian Bookie: 0 : 3, William Hill: 1 (1/14) X (11/1) 2 (22/1), Betbrain: 1 (1,10) X (17,37) 2 (41,00)
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.746 |
Komentar