Manajer Liverpool FC, Juergen Klopp, mengaku tak memiliki alasan untuk menanggapi kekalahan timnya saat bertandang ke Stadion King Power menghadapi Leicester City, Senin (27/2/2017).
Liverpool takluk 1-3 dari Leicester City setelah hanya mampu mencetak satu gol melalui Philippe Coutinho (menit ke-68).
Sebelumnya, Leicester sudah unggul tiga gol melalui Jamie Vardy (28' dan 60'), serta Daniel Drinkwater (39').
Sebelum pertandingan digelar, Liverpool baru bangkit setelah meraih kemenangan pertama Premier League pada 2017 dari Tottenham Hotspur (12/2/2017).
Namun, The Reds justru harus menerima kekalahan kelima pada musim ini.
Sedangkan Leicester tampil dengan keadaan yang tidak kondusif.
The Foxes mengalami lima kekalahan beruntun di Premier League dan baru memecat Manajer Claudio Ranieri.
Menanggapi kekalahan ini, Klopp mengaku tak habis pikir dengan apa yang terjadi kepada timnya.
Manajer asal Jerman itupun hanya berharap tim dapat memperbaiki segalanya di sesi latihan.
"Sangat jelas bahwa kami harus bekerja keras dan mencoba melakukan segalanya lebih baik lagi pada masa yang akan datang," ucap Klopp kepada Sky Sports.
Baca Juga:
- Miris, Mantan Lawan Andik Vermansah Jual Sepatu Emas demi Sembuh Cedera
- Juara Piala Liga, Man United Tetap Finis di Luar Zona Eropa?
- Gara-gara Selfie dengan Pemain, Remaja Ini Diseret ke Pengadilan
"Kinerja kami sejak detik pertama tidak cukup baik dan itulah mengapa sebuah tim akan kalah dalam pertandingan sepak bola. Tidak ada alasan untuk kekalahan ini. Saya tidak siap untuk mencari sebuah alasan," tuturnya.
Berikut, Liverpool akan menjamu Arsenal di Anfield, Sabtu (4/3/2017).
Meski pertandingan ini akan lebih berat, The Reds memiliki catatan bagus menghadapi tim-tim besar musim ini.
Liverpool belum pernah kalah menghadapi tim enam besar.
Kekalahan yang didapat The Reds justru dirasakan saat menghadapi tim-tim papan bawah, seperti Hull City, Swansea City, Bournemouth, Burnley, dan yang terakhir Leicester.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar