Liverpool menelan kekalahan 1-3 dari Leicester City pada pertandingan Premier League di Stadion King Power, Senin (27/2/2017).
Liverpool kalah oleh dua gol Jamie Vardy (menit ke-28 dan 60) dan Danny Drinkwater (39').
Mereka hanya sanggup membalas lewat gol Philippe Coutinho pada menit ke-67. Hasil ini merupakan kekalahan kelima Liverpool selama musim 2016-2017.
Secara kebetulan, semua kekalahan Liverpool terjadi saat mereka melawan tim papan bawah Premier League; Burnley (urutan ke-11), Bournemouth (14), Swansea (16), Hull City (19), dan terakhir Leicester (15).
Liverpool have now lost 5 games in the Premier League this season:
Leicester
Hull
Swansea
Bournemouth
BurnleyAll in the bottom half. pic.twitter.com/6i0wXqCfZL
— Squawka Football (@Squawka) February 27, 2017
Kekalahan pertama James Milner dkk terjadi pada 20 Agustus 2016. Ketika itu, mereka takluk 0-2 dari Burnley.
Liverpool kembali menjadi korban gigitan tim gurem pada 4 Desember 2016 saat kalah 3-4 dari AFC Bournemouth. Mereka gagal mempertahankan keunggulan yang sudah mereka raih pada babak pertama.
Rentetan kekalahan Liverpool bertambah memasuki 2017. Mereka kalah 2-3 kontra Swansea (21/1/2017), 0-2 dari Hull City (4/2/2017), dan terakhir 1-3 melawan Leicester, Senin malam.
Rekor jelek Liverpool kontra tim papan bawah ini berbanding terbalik kalau membandingkan hasil yang mereka raih melawan tim tujuh besar Premier League.
3 - Leicester City's last three Premier League goals against Liverpool have all been scored by Jamie Vardy. Canny. pic.twitter.com/wpv0N7dpJL
— OptaJoe (@OptaJoe) February 27, 2017
Tim asal Merseyside itu tidak pernah kalah melawan Chelsea (urutan pertama di klasemen), Tottenham Hotspur (2), Manchester City (3), Arsenal (4), Man United (6), dan Everton (7).
Dari dua pertemuan dengan Man City, Chelsea, dan Tottenham Hotspur, misalnya. Liverpool masing-masing seri satu kali dan menang satu kali kontra tim-tim tersebut.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Opta, Squawka, ESPN |
Komentar