Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liverpool Terlalu Baik ke Tim Papan Bawah

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 28 Februari 2017 | 11:31 WIB
Ekspresi manajer Liverpool, Juergen Klopp, dalam pertandingan Premier League melawan Leicester City di Stadion King Power, 27 Februari 2017.
ADRIAN DENNIS / AFP
Ekspresi manajer Liverpool, Juergen Klopp, dalam pertandingan Premier League melawan Leicester City di Stadion King Power, 27 Februari 2017.

Liverpool menelan kekalahan 1-3 dari Leicester City pada pertandingan Premier League di Stadion King Power, Senin (27/2/2017).

Liverpool kalah oleh dua gol Jamie Vardy (menit ke-28 dan 60) dan Danny Drinkwater (39').

Mereka hanya sanggup membalas lewat gol Philippe Coutinho pada menit ke-67. Hasil ini merupakan kekalahan kelima Liverpool selama musim 2016-2017.

Secara kebetulan, semua kekalahan Liverpool terjadi saat mereka melawan tim papan bawah Premier League; Burnley (urutan ke-11), Bournemouth (14), Swansea (16), Hull City (19), dan terakhir Leicester (15).

Kekalahan pertama James Milner dkk terjadi pada 20 Agustus 2016. Ketika itu, mereka takluk 0-2 dari Burnley.

Liverpool kembali menjadi korban gigitan tim gurem pada 4 Desember 2016 saat kalah 3-4 dari AFC Bournemouth. Mereka gagal mempertahankan keunggulan yang sudah mereka raih pada babak pertama.

Rentetan kekalahan Liverpool bertambah memasuki 2017. Mereka kalah 2-3 kontra Swansea (21/1/2017), 0-2 dari Hull City (4/2/2017), dan terakhir 1-3 melawan Leicester, Senin malam.

Rekor jelek Liverpool kontra tim papan bawah ini berbanding terbalik kalau membandingkan hasil yang mereka raih melawan tim tujuh besar Premier League.

Tim asal Merseyside itu tidak pernah kalah melawan Chelsea (urutan pertama di klasemen), Tottenham Hotspur (2), Manchester City (3), Arsenal (4), Man United (6), dan Everton (7).

Dari dua pertemuan dengan Man City, Chelsea, dan Tottenham Hotspur, misalnya. Liverpool masing-masing seri satu kali dan menang satu kali kontra tim-tim tersebut.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Opta, Squawka, ESPN


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X