Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klopp: Liverpool Terlalu Lembek

By Ferril Dennys Sitorus - Selasa, 28 Februari 2017 | 07:41 WIB
Ekspresi manajer Liverpool, Juergen Klopp, dalam pertandingan Premier League melawan Leicester City di Stadion King Power, 27 Februari 2017.
ADRIAN DENNIS / AFP
Ekspresi manajer Liverpool, Juergen Klopp, dalam pertandingan Premier League melawan Leicester City di Stadion King Power, 27 Februari 2017.

Manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengaku sangat terpukul dengan kekalahan timnya 1-3 dari Leicester City pada pertandingan Premier League di Stadion King Power, Leicester, Senin (27/2/2017). Bahkan, Klopp tak bisa menemukan kata yang tepat untuk menggambarkan kekalahan tersebut.

"Sulit untuk menemukan kata yang tepat. Akan sulit juga menjelaskan kekecewaan saya dengan bahasa Jerman tetapi dalam bahasa Inggris yakni buruk," kata Klopp.

Liverpool dibuat merana lewat penampilan gemilang Jamie vardy yang sukses mencetak dua gol. Dengan tambahan dua gol tersebut semakin membuktikan bahwa Liverpool adalah lumbung gol bagi penyerang asal Inggris tersebut.

Sejauh ini, Vardy telah mencetak lima gol ke gawang Liverpool di ajang Premier League.

Sementara itu, dua gol lainnya diciptakan Danny Drinkwater dan Philippe Coutinho. Klopp menilai gol tim tuan rumah seharusnya tidak terjadi jika anak asuhnya tampil tidak terlalu lembek. 

"Kemenangan ini bukan berarti bahwa Leicester bermain agresif. Saya pikir, kami tidak cukup bermain secara fisik," ujarnya.

Hasil ini merupakan kekalahan kelima yang dialami Liverpool di Premier League. Semua kekalahan tersebut diderita Liverpool saat bertemu tim papan bawah.

Sebelumnya, Jordan Henderson dan kawan-kawan takluk di tangan Hull City, Swansea City, Bournemouth, dan Burnley.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X