Raksasa La Liga, Real Madrid, berniat mengajukan protes terhadap liputan televisi Spanyol. Manajemen Real Madrid menganggap peliputan terhadap klub mereka tidak adil.
Pihak El Real akan menyampaikan komplain mereka kepada Presiden La Liga, Javier Tebas, tentang laporan pertandingan yang mereka anggap menyudutkan di program olahraga Jugones. Acara tersebut tayang di stasiun televisi setempat, La Sexta.
Secara khusus, Real Madrid menyorot pemberitaan di Jugones tentang pertandingan melawan Villareal, Minggu (26/2/2017). Dalam partai yang dimenangi Cristiano Ronaldo dkk dengan skor 3-2 itu, sempat terjadi kontroversi setelah wasit memberikan penalti untuk Real Madrid.
Real Madrid scored in their 44th consecutive game across all competitions tonight, equalling the Spanish record set by Barcelona. pic.twitter.com/HDLZ0WQz3j
— Squawka Football (@Squawka) February 26, 2017
Manajemen Real Madrid keberatan dengan sudut pandang pemberitaan yang dianggap memojokkan mereka dan menimbulkan bias pada penonton.
57 - Cristiano Ronaldo is now the player with most penalties scored in La Liga history, surpassing Hugo Sanchez (56). Punisher. pic.twitter.com/aWjmMezadO
— OptaJose (@OptaJose) February 26, 2017
Pengaduan tentang acara televisi ini bukan satu-satunya efek samping kemenangan Madrid atas Villareal.
Sebelumnya, presiden Villareal, Fernando Roig, sudah lebih dulu memprotes kinerja wasit Gil Manzano yang memimpin pertandingan tersebut. Roig mengindikasikan bahwa Manzano meninggalkan Stadion Ceramic, kandang Villareal, dengan menenteng plastik hadiah dengan logo Real Madrid.
"Manzano dan para asistennya pulang membawa tas Real Madrid. Kalau Anda tanya saya, sepertinya hal itu tidak benar," kata Roig.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | AS |
Komentar