Gelandang AS Roma, Diego Perotti (28), membuka rahasia di balik penalti ke gawang Inter Milan dalam laga Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (26/2/2017).
Pertandingan tersebut dimenangi AS Roma dengan skor 3-1. Gol pasukan Luciano Spalletti dicetak oleh Radja Nainggolan (menit ke-12 dan 56') serta Diego Perotti (85'-pen). Sedangkan gol Inter Milan datang dari lesakan Mauro Icardi (81').
Eksekusi penalti Perotti menjadi perbincangan seusai laga karena unik. Bahkan, Spalletti sempat mengutarakan bahwa teknik anak asuhnya itu tak mungkin gagal.
"Dia menunggu sampai detik terakhir. Dia tidak tahu akan mengarahkan ke mana hingga kakinya berjarak 10 cm dari bola dan kiper tak akan pernah menggagalkannya," tutur Spalletti.
85min - Perotti's goal.(pen)#SerieA #InterRoma @SerieA_TIM @Inter @OfficialASRoma pic.twitter.com/aBQqWmPKXy
— Goals. (@whimsygoals) February 26, 2017
Perotti sendiri mengaku sempat gentar ketika akan menjalankan tugasnya lantaran kiper Inter Milan, Samir Handanovic, mempunyai sejarah sukses mementahkan 35 penalti!
"Saya berlatih setiap hari untuk terus berkembang, termasuk mengasah sepakan penalti," kata Perotti.
Baca Juga:
- Man United Juara Piala Liga Inggris, Biodata Twitter Liverpool Berubah
- Mata Berkaca-kaca, Mourinho Akui Emosional
- Diganti Menit Ke-46, Patrice Evra Mengaku Lupa Cara Bermain Bola
"Saya tahu Samir Handanovic sangat bagus dalam menghalau penalti. Jadi, saya takut dia akan menggagalkan penalti saya. Saya senang bisa mencetak gol," ucap Perotti.
Pesepak bola yang mengantarkan Sevilla menjuarai Copa del Rey (2010) dan Liga Europa (2014) ini pun menerangkan trik sepakan 12 pasnya.
"Saya cenderung menunggu penjaga gawang untuk bergerak, melihat dia sampai detik-detik terakhir, lalu mengambil keputusan mengarahkan tendangan ke mana," ujar Perotti.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Transfermarkt, Roma TV |
Komentar