Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presley Martono dan Pelajaran dari Balap Gokart

By Senin, 27 Februari 2017 | 21:12 WIB
Pebalap Indonesia, Presley Martono, duduk di garasi DT Racing milik ayahnya, Perry Martono, saat balapan EShark Rok Cup di Sirkuit Karting Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (25/2/2017).
PIPIT PUSPITA RINI/JUARA.NET
Pebalap Indonesia, Presley Martono, duduk di garasi DT Racing milik ayahnya, Perry Martono, saat balapan EShark Rok Cup di Sirkuit Karting Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (25/2/2017).

Akhir pekan kemarin, pebalap muda Indonesia, Presley Martono, hadir di Sirkuit Karting Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Juara Formula 4 South East Asia (SEA) 2016/2017 tersebut tidak turun balapan. Presley hadir untuk mendampingi sang ayah, Perry Martono.

Tim gokart milik Perry, Djakarta Theater Racing Team atau DT Racing, ambil bagian pada balapan EShark ROK Cup Asia.

DT Racing menurunkan enam pebalap pada seri ini dan semuanya berasal dari Singapura. Dua pebalap di antaranya turun pada nomor master.

"Balapan gokart tidak mudah karena lebih sering terjadi senggolan, dan mobilnya juga lebih sulit dikendalikan," kata Perry saat ditemui JUARA.net, Sabtu (25/2/2017).

"Sebagian besar pebalap Formula 1 mengawali karier dari balapan gokart. Balapan gokart bisa jadi bekal bagus sebelum turun pada balapan Formula," ujar Perry lagi.


Garasi DT Racing di Sirkuit Karting Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (25/2/2017). DT Racing mengikuti ajang balapan EShark ROK Cup Asia.(PIPIT PUSPITA RINI/JUARA.NET)

Presley juga mengakui bahwa pengalaman membalap di gokart sangat membantunya menjalani balapan Formula yang kini ditekuninya.

Dalam beberapa kesempatan, para pebalap DT Racing bertanya kepada Presley seputar strategi balapan di Sirkuit Sentul.

Presley dengan tangkas memberikan masukan bagaimana cara mendapatkan hasil maksimal saat menjelajahi lintasan di Sirkuit Sentul.

Salah satu pebalap DT Racing, Alex Huang, juga didampingi pelatih khusus yakni Terry Fullerton (Inggris). Di dunia balap gokart, nama Fullerton memang populer.


Pebalap Indonesia, Presley Martono (kanan), memberikan masukan kepada para pebalap gokart dari tim DT Racing yang mengikuti EShark ROK Cup Asia di Sirkuit Karting Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (25/2/2017).(PIPIT PUSPITA RINI/JUARA.NET)

Fullerton merupakan juara dunia gokart pada 1973. Dia merupakan rekan sekaligus rival legenda balap asal Brasil, Ayrton Senna.

Baca Juga:

Fullerton juga mengikuti kiprah Presley saat turun balapan gokart di Eropa, CIK FIA European Championship, sebelum ikut Formula 4.

"Dia pebalap yang berbakat," kata Fullerton tentang Presley. "Terkadang, dia kehilangan kesabaran dan keras kepala. Dia harus bisa mengontrol itu."

"Jika dia beruntung, bisa membuat pilihan yang benar, dan ada modal, saya yakin dia punya masa depan yang bagus," ujar Fullerton lagi.

Musim ini, Presley rencananya akan turun pada salah satu balapan di Eropa sebagai salah satu pijakan untuk mewujudkan mimpi beraksi pada Formula 1.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X