Kegagalan Southampton memenangi trofi Piala Liga musim ini mengingatkan kiprah Tottenham Hotspur pada 1981-1982.
Southampton melalui jalan mulus untuk sampai ke final Piala Liga 2016-2017. Namun, performa impresif mereka mengalami antiklimaks tepat di partai puncak.
Skuat asuhan Cluede Puel memiliki catatan tidak kebobolan sejak langkah awal di babak ketiga.
Steven Davis dkk bisa sampai ke final dengan mengalahkan Crystal Palace 2-0 di babak ketiga. Di babak keempat, mereka mengempaskan Sunderland 1-0.
Baca Juga:
- 5 Pemain yang Terlalu Cepat Pergi dari Man United
- Pogba Bukan Mesin seperti Messi dan Ronaldo
- 'Lewandowski Lebih Hebat dari Suarez, Benzema, dan Costa'
Pada perempat final, Southampton secara mengejutkan mengalahkan Arsenal di Emirates Stadium dengan skor 2-0.
Melawan Liverpool di dua laga semifinal Southampton kembali menjadi tim yang tak diunggulkan. Namun, mereka justru dua kali mengalahkan tim asuhan Juergen Klopp dengan skor identik 1-0.
Rangkaian hasil mengesankan tersebut pun meningkatkan motivasi The Saints, julukan Southampton, memenangi gelar Piala Liga pertama dalam sejarah klub ini.
Akan tetapi, asa Southampton diempaskan Manchester United di final yang berlangsung di Stadion Wembley, Minggu (26/2/2017).
Look back on an emotional day for #SaintsFC, with our gallery of images from Wembley Stadium: https://t.co/1g9JxAtAN7 pic.twitter.com/BS9biXKaDM
— Southampton FC (@SouthamptonFC) February 26, 2017
Dua gol Zlatan Ibrahimovic dan satu gol Jesse Lingard membuat Southampton harus mengakui kekalahan 2-3 dari Man United. Padahal, The Saints sempat menyamakan skor 2-2 lewat dua gol Manolo Gabbiandini.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar