Usai memastikan diri lolos ke babak semifinal Piala Presiden 2017, Arema FC hampir saja tertahan di Solo sebelum akhirnya pulang ke Malang pada pukul 02.30 dini hari. Mereka harus menunggu hasil Bhayangkara FC melawan Semen Padang dulu yang digelar di Stadion Manahan, Solo pada Minggu malam (26/2/2017).
Jika Bhayangkara FC berhasil memenangkan pertandingan, otomatis Arema akan menggunakan Stadion Manahan, Solo sebagai home base untuk leg pertama babak semifinal.
Namun, opsi tersebut batal lantaran Semen Padang berhasil memenangkan pertandingan.
Maka, Arema FC tidak mengubah rencananya untuk kembali ke Malang menggunakan kereta api.
Setelah berangkat dini hari, mereka tiba di Stasiun Kota Baru, Malang pada pukul 09.00 WIB.
“Kami sempat menunggu hasil pertandingan Bhayangkara FC melawan Semen Padang. Setelah Bhayangkara FC kalah, maka kami putuskan untuk kembali ke Malang,” ungkap pelatih Arema FC, Aji Santoso.
Semen Padang berhasil menang setelah berhasil melewati pertarungan sengit kontra Bhayangkara FC.
Baca Juga:
- Luis Suarez: Real Madrid Harus Kalah
- Mata Berkaca-kaca, Mourinho Akui Emosional
- Memphis Depay Menyesal Gagal Cetak Hat-trick
Mereka berhasil menentukan kemenangan di menit-menit akhr lewat gol Vendry Mofu.
Sementara itu, Arema FC berhasil lolos ke babak semifinal setelah mengatasi perlawanan Sriwijaya FC dengan skor 1-0 lewat gol Adam Alis.
Kepulangan mereka ke Malang hanya sejenak. Para pemain Arema harus melakoni leg pertama semifinal di Stadion H. Agus Salim, Padang, pada Kamis (2/3/2017).
Rencananya, sebagai persiapan menghadapi laga tersebut, mereka akan berangkat ke Padang pada Selasa (28/2/2017). “Hanya ada waktu sehari berada di Malang, besok kami sudah berangkat ke Padang,” ujar Aji.
Karena tidak memiliki waktu latihan, maka Aji menginstruksikan kepada anak didiknya untuk menjalani individual training. “Saya instruksikan untuk individual training, untuk recovery, karena kami tidak memililiki waktu latihan,” ujarnya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar