Gol tembakan bebas Adam Alis ke gawang Sriwijaya FC pada perempat Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan, Solo pada Minggu (26/2/2017), tidak hanya membawa Arema FC lolos ke semifinal. Adam Alis juga menyebut Aremania untuk gol itu.
Tetapi, gol tersebut juga mencatatkan sejarah baru selama pertemuan skuat Singo Edan, julukan Arema FC, atas Sriwijaya FC di Stadion Manahan.
Gol itu memupuskan mitos bahwa Arema FC tidak pernah menang atas Sriwijaya FC saat bermain di Manahan dalam beberapa kali pertemuan sebelumnya.
”Saya sangat senang akhirnya bisa membawa Arema lolos ke semifinal dan mencetak gol. Apalagi sebelumnya ada yang bilang bahwa Arema sulit menang karena mitos,” ucap Adam.
”Gol ini untuk Aremania, semoga kami bisa lebih baik lagi ke depan.”
Arema FC beberapa kali mendapatkan peluang dari bola-bola mati, di antaranya adalah bola mati yang dilepaskan oleh bek Bagas Adi Nugroho.
Sayang, bola masih melambung tinggi diatas mistar gawang Sriwijaya FC yang dijaga Teja Paku Alam.
Laga dua klub beda pulau ini berjalan cukup ketat. Kedua tim sama-sama saling menyerang dan menunjukkan permainan yang keras.
Khusus di lini tengah, Arema FC cukup mendominasi walau pemain Sriwijaya FC enggan mau kalah. Peran Adam Alis mampu sedikit mempersempit ruang gerak gelandang Sriwijaya FC.
Baca juga:
- 4 Kesamaan Timnas Spanyol dengan Indonesia Versi Luis Milla
- Timnas Malaysia Khawatir Pasca Pembunuhan yang Melibatkan Wanita Indonesia
- Wawali Denpasar Tak Ikut di Bursa Ketum Asprov PSSI Bali
Apalagi, kekuatan gelandang Arema FC makin kuat setelah pemain asal Brasil, Felipe Bertoldo masuk di babak kedua menggantikan Hanif Sjahbandi.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar