Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengapresiasi penyelenggaraan Djarum Superliga yang dinilainya sebagai ajang pemompa motivasi para atlet muda.
Imam hadir langsung di DBL Arena, Surabaya untuk menyaksikan babak final Superliga, Minggu (26/2/2017) di DBL Arena, Surabaya.
Ia tiba di tribune kehormatan saat partai kelima sedang berlangsung, antara Anthony Sinisuka Ginting (Musica Champions) dan Shesar Hiren Rhustavito (PB Djarum).
"Superliga menjadi momentum bagi para atlet muda untuk melihat langsung pemain-pemain dari luar negeri, seperti Jepang, Korea Selatan, dan Thailand," kata Imam pada sesi konferensi pers.
"Mereka bisa berbagi pengalaman dan menunjukkan kapasitasnya. Ujungnya memotivasi para pemain kita untuk bermain lebih baik lagi," tutur dia.
Dalam kesempatan itu, Imam juga memberikan komentarnya soal pebulu tangkis muda nasional yakni Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, dan Anthony.
"Mereka adalah pemain masa depan Indonesia. Insya Allah pada beberapa laga mendatang seperti All England, Piala Sudirman, atau SEA Games, mereka akan membawa nama baik Indonesia," tutur Imam.
Sejauh ini, turnamen superliga sudah enam kali diselenggarakan. Dimulai pada 2007, kemudian berlanjut ke 2011, 2013, 2014, 2015, dan 2017.
"Penonton Superliga tahun ini ada peningkatan. Masyarakat Jawa Timur sudah memberikan apresiasi yang luar biasa, khususnya Surabaya," kata Achmad Budiharto selaku Direktur Superliga dan Sekretaris Jenderal PBSI.
Berdasarkan informasi dari pihak panitia, tiket final Superliga 2017 terjual hingga 1.597 lembar. DBL Arena pun terlihat penuh dan riuh oleh antusiasme para penonton.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar