Pelatih Sassuolo, Eusebio Di Francesco (47), menyebut AC Milan telah meniru cara klubnya dalam membangun tim.
Sassuolo menjamu AC Milan dalam lanjutan Serie A di Stadion MAPEI, Minggu (26/2/2017).
Jelang pertandingan tersebut, Di Francesco melontarkan sedikit perang urat syaraf kepada calon lawannya itu.
"Saat ini Milan berada dalam kondisi yang bagus dan telah mengadopsi beberapa filosofi dari Sassuolo yang sangat bergantung pada talenta muda," ucap Di Francesco kepada Football Italia.
Pada pertemuan terakhir, Milan berhasil menang secara susah payah dengan skor 4-3. Sempat unggul cepat, Rossoneri harus berjuang membalikkan keadaan lagi dari ketertinggalan 1-3.
Pertemuan kedua tim pun selalu berlangsung sengit. Dalam pertandingan terakhir, kedua tim sama-sama meraih empat kemenangan dengan skor yang tidak pernah telak.
Kondisi ini membuat Sassuolo, yang hingga pekan ke-25 masih terpuruk di posisi ke-12 klasemen setelah musim lalu sukses menembus Liga Europa, percaya diri menargetkan kemenangan atas Milan.
"Sama seperti pertandingan lainnya, laga ini tetap bernilai tiga poin dan kami harus menunjukkan semangat untuk mengangkat posisi kami di tabel klasemen," tutur Di Francesco.
Baca Juga:
- Allegri Masih Belum Mau Bicara soal Peluang Juara Juventus
- Ahmad Nur Hardianto, Pincut Luis Milla dari Bangku Cadangan
- Berkarier di Negeri Tirai Bambu, Pelatih Muda Indonesia Pelajari Bahasa China
Meski sang lawan tidak superior dari Sassuolo, Di Francesco tetap mengakui bahwa kemenangan akan sulit diraih timnya atas Milan. Terlebih, keberadaan pelatih Vincenzo Montella bersama Rossoneri telah menghadirkan perubahan positif.
"Saya sangat terkesan dengan cara Montella mengelola psikologi skuatnya dan mampu menciptakan tim yang kompak," kata Di Francesco.
"Saya ikut senang atas apa yang ia raih karena ia adalah teman saya. Namun, pada laga nanti dia akan menghadapi seorang teman yang sangat ingin meraih kemenangan," ujarnya.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Football Italia |
Komentar