Southampton lolos ke final Piala Liga musim ini dengan catatan tidak kebobolan sejak babak ketiga. Torehan impresif tersebut justru memunculkan trauma bagi skuat asuhan Claude Puel.
Di final Southampton akan meladeni Manchester United di Stadion Wembley, Minggu (26/2/2017). Dalam sejarah, pencapaian terbaik mereka hanya menjadi finalis di Piala Liga 1979.
The Saints - julukan Southampton - hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan gelar pertama di Piala Liga.
Baca Juga:
- 5 Pemain yang Terlalu Cepat Pergi dari Man United
- Pogba Bukan Mesin seperti Messi dan Ronaldo
- 'Lewandowski Lebih Hebat dari Suarez, Benzema, dan Costa'
Steven Davis dkk bisa sampai ke final dengan mengalahkan Crystal Palace 2-0 di babak ketiga. Di babak keempat mereka mengempaskan Sunderland 1-0.
Pada perempat final The Saint secara mengejutkan mengalahkan Arsenal di Emirates Stadium dengan skor 2-0.
Melawan Liverpool di dua laga semifinal Southampton kembali menjadi tim yang tak diunggulkan. Namun, mereka justru dua kali mengalahkan tim asuhan Juergen Klopp dengan skor identik 1-0.
Perjalanan impresif ke final tanpa kebobolan bukan pertama kali terjadi di Piala Liga.
Let's bring this Cup home! #SaintsFC #WeMarchOn #MarchToWembley pic.twitter.com/savKMMWsgm
— Cédric Soares (@OficialCedric) February 25, 2017
Pada musim 1981-1982 Tottenham juga pernah melakukan catatan serupa. Bahkan klub berjulukan Spurs tidak kebobolan dari babak kedua hingg semifinal.
Menang 1-0 atas Man United di dua pertemuan babak kedua, Tottenham kembali menang tanpa kebobolan di babak ketiga melawan Wrexham FC dengan skor 2-0.
Di babak keempat mereka menang 1-0 atas Fulham, mengalahkan Nottingham Forest 1-0 di perempat final, dan menghentikan asa West Bromwich Albion di semifinal kedua 1-0 setelah imbang 0-0 di semifinal pertama.
Namun, rangkaian catatan tidak kebobolan tersebut tidak berakhir manis. Tottenham kebobolan tiga gol tepat di partai final Piala Liga 1981-1982.
The journey begins. The mission is clear: #MarchToWembley pic.twitter.com/y82B9w2iyv
— Southampton FC (@SouthamptonFC) February 25, 2017
Mereka gagal menjadi juara setelah kalah dengan skor 1-3 melawan Liverpool. Dua gol Ronnie Whelan dan satu gol Ian Rush hanya sanggup dibalas satu gol dari Steve Archibald.
Di final Piala Liga musim ini, catatan impresif Southampton akan menghadapi skuat yang ditangani Jose Mourinho.
#EFLCupFinal officials@ManUtd v @SouthamptonFC
R: A.Marriner
AR: R.West
AR: S.Burt
4th: K.Friend
Res: M.Wilkeshttps://t.co/5m3dZpcWKA pic.twitter.com/7J91LZnVvR
— EFL Cup (@EFLCup) February 21, 2017
Pelatih asal Portugal ini tidak pernah gagal menjadi juara setiap bisa mencapai final Piala Liga.
Dalam tiga kali lolos ke partai puncak, Mourinho berhasil menyabet status juara bersama Chelsea pada musim 2004-2005, 2006-2007, dan 2014-2015.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar