Tim bulu tangkis Indonesia kembali menerima tawaran dari Akita Prefecture (Jepang) terkait penyediaan fasilitas latihan selama persiapan Olimpiade Tokyo 2020.
Yokote merupakan kota di Akita yang berjarak satu jam perjalanan udara dari Tokyo. Tawaran tak hanya diberikan kepada tim bulu tangkis saja, tetapi terbuka untuk cabang olahraga lain.
"Kami belum ada perjanjian dengan PBSI. Jadi, sementara kami menawarkan penerbangan pulang pergi. Meski begitu, kami sudah mempersiapkan fasilitas yang saat ini sudah diperbaiki," kata Walikota Yokote, Takahashi Dai, disela penyelenggaraan Djarum Superliga 2017 di DBL Arena, Surabaya, Sabtu (25/2/2017).
"Nanti saat sudah ada perjanjian resmi, kami akan siapkan semua. Tinggal disebutkan saja berapa jumlah pemain, ofisial, dan pendukung dari tim bulu tangkis Indonesia yang akan berangkat ke Olimpiade Tokyo 2020," ucap Dai.
Sementara itu, Achmad Budiharto selalu Sekretaris Jenderal PP PBSI menyambut baik tawaran dari Akita Prefecture. Namun, PBSI belum dapat memberikan jawaban atas tawaran ini.
"Beberapa provinsi di Jepang memang sudah datang memberikan penawaran seperti ini kepada kami, salah satunya adalah Akita yang konsisten. Kami belum memutuskan karena ada beberapa pertimbangan yang perlu didiskusikan lebih dulu," ujar Budiharto.
"Perwakilan PBSI akan berangkat ke Akita untuk orientasi pada September. Tujuannya, untuk mengetahui apakah sarana di sana memadai untuk persiapan tim Olimpiade. Kami berterima kasih dan berbangga hati bahwa Akita Prefecture sudah memberi penawaran ini kepada PBSI," tutur Budiharto.
Menurut Budiharto, PBSI akan menilai tempat persiapan Olimpiade di Jepang mulai dari segi sarana, prasarana latihan teknik, fisik, kondisi cuaca, kemudahan jangkauan lokasi, serta menu makanan.
"Kami banyak mengambil pengalaman dari bulu tangkis Indonesia. Jadi, sekarang saatnya kami memberi sesuatu. Kami berterima kasih dengan tim Indonesia yang sudah menjalin hubungan baik dengan kami melalui bidang bulu tangkis," ucap Saito Eikichi, CEO Hokuto Bank yang juga merangkap sebagai ketua pengurus daerah bulutangkis Akita
Saito mengatakan bahwa kerjasama ini tidak hanya terbatas di bulu tangkis, tetapi juga merambah bidang lain seperti ekonomi dan pariwisata.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar