Persela tak hanya merenovasi materi pemain musim ini. Klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu juga merenovasi mes pemain yang terletak di Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo atau sebelah timur pasar Kota Lamongan.
Renovasi bangunan tua peninggalan kolonial Belanda tersebut telah berjalan kurang lebih satu bulan ini.
"Renovasi dimulai sejak latihan perdana atau seminggu sebelum kami berangkat ke Bandung untuk mengikuti Piala Presiden," kata Muji Santoso, sekretaris tim.
Tampilan warna yang sebelumnya didominasi warna biru kini diganti dengan dominasi warna putih dan coklat tua sehingga tampilannya kini menjadi terlihat lebih rapi dan bersih.
Renovasi bangunan yang terdiri dari 14 kamar dan 5 kamar mandi ini prosesnya sudah mencapai 90 persen.
"Insya Allah minggu depan sudah bisa difungsikan. Semoga dengan renovasi ini para pemain bisa lebih nyaman dan kerasan tinggal di Lamongan," harap Muji.
Selama proses renovasi para pemain Persela dipindah sementara ke Balai Latihan Kerja yang berada satu komplek dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigari, sebelah timur terminal bus Kota Lamongan.
Sementara, kapten tim Choirul Huda mengaku senang dengan direnovasinya mes pemain. Meski dirinya tidak pernah tinggal di mes namun setidaknya renovasi itu adalah bentuk kemajuan yang dilakukan manajemen timnya.
"Kalau mesnya bagus pasti pemain juga senang. Kalau mereka senang saya sangat yakin akan berpengaruh ke hasil pertandingan," ucap kiper senior asli Lamongan itu.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar