Di sinilah letak salah satu penyesalan terbesar Inter mengapa mereka lebih dulu memakai Frank de Boer, mengapa tidak langsung Pioli?
Soalnya, selama dilatih Pioli, Inter mampu mengoleksi 31 poin dalam 13 partai. Rata-rata 2,38 poin per pertandingan, lebih tinggi daripada perolehan Napoli!
Kalau saja rasio 2,38 poin per partai itu sudah terjadi sejak awal musim, Inter saat ini sudah punya 60.
Bukan cuma mengungguli Napoli, koleksi poin Inter bahkan melampaui Roma yang sekarang berada di posisi kedua!
Penyesalan tinggal penyesalan. Sekarang kalau mau memelihara peluang lolos ke Liga Champions, Inter harus fokus mengejar Napoli.
Tidak akan mudah karena Napoli unggul dua kemenangan atas Inter.
Artinya, nasib I Nerazzurri tidak tergantung pada diri sendiri. Mereka harus berharap terpelesetnya Napoli dalam 13 pertandingan ke depan.
Seberapa pun kecilnya, asa tetap ada bagi Inter. Napoli masih menghadapi sejumlah partai sulit.
Napoli akan bertemu Roma pada pekan ke-27, Juventus di giornata 30, Lazio pada putaran ke-31, dan Inter sendiri di ronde ke-34.
Setelah itu, empat lawan sisa Napoli tidak sesulit Roma, Juventus, Lazio, dan Inter walaupun di sana ada Torino dan Fiorentina.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar