Pelatih Indonesia U-16, Fakhry Husaini, masih sibuk mencari pemain untuk skuatnya yang bakal berlaga di Piala AFF U-15 2017, yang digelar pada bulan Juli di Bangkok, dan Kualifikasi Piala Asia U-16 2018 mulai September.
Penulis: Ferry Tri Adi
Sejauh ini, sudah ada sekitar 200 nama yang dijaring pelatih berusia 51 tahun itu. Fakhry sendiri mengaku masih memiliki pekerjaan rumah menyortir nama-nama pemain yang bermain di beberapa liga usia dini.
Pasalnya, ada 100 nama pemain yang diberikan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kepada pelatih kelahiran Aceh itu. Namun, pemain-pemain tersebut masih harus dicocokkan dengan pemantauan Fakhry seperti di Liga Kompas Gramedia, Jakarta.
“Kemenpora sudah memberi saya sekitar 100 nama. Ada 40 pemain dari Piala Menpora U-14 dan 60 nama dari Piala Menpora U-16,” kata Fakhry kepada BOLA, medio pekan lalu.
"Namun, semua masih harus disortir lagi. Apakah pemain yang bermain di Piala Menpora itu berlaga juga di Liga Kompas Gramedia yang juga saya pantau?" Ujarnya.
Selain dari Kemenpora, Fakhry juga mendapatkan data dari asosiasi provinsi PSSI. Pada 23 dan 24 Februari 2017 ia blusukan ke Purwakarta dan Subang untuk memantau kandidat lainnya.
“Saya juga ke Purwakarta memantau pemain selain yang diberikan Kemenpora. Ada sekitar 40 anak dari sekolah sepak bola. Di Purwakarta juga ada SSB ASAD Jaya Perkasa yang punya pemain dari berbagai daerah di Indonesia," tutur Fakhri.
Sehari berselang, saya ke Subang memantau pemain dari SSB dan Liga Pendidikan Indonesia (LPI) plus 10 pemain eks timnas liga pelajar,” ujarnya.
Baca Juga:
- Eks Anak Asuh Cetak Gol, Luis Milla Buka Suara
- Mourinho Anggap Undian Kontra FC Rostov Mimpi Buruk
- 5 Pemain yang Terlalu Cepat Pergi dari Man United
Terlepas dari pekerjaan mencari pemain yang masih panjang hingga akhir Maret mendatang, Fakhry merasa sangat terbantu dengan data-data yang sudah didapatkan.
Turnamen yang digagas Kemenpora misalnya, membantu sang pelatih “memotong” jalur seleksi lantaran diikuti peserta dari Sabang sampai Merauke.
Kepeningan sang pelatih memilih 40 nama terbaik dari 200-an pemain muda terbaik Tanah Air bisa lumayan mereda.
“Kerja saya semakin mudah karena mendapatkan data dari Piala Menpora. Kompetisi itu digelar dari tingkat kota hingga nasional. Wilayahnya pun dari Sabang sampai Merauke,” tutur Fakhry.
"Pemain-pemain yang disodorkan ke saya sudah melalui tahap pemantauan oleh pemandu bakat yang saya ketahui kualitasnya. Bukan jalan pintas, melainkan mempercepat proses seleksi. Jadi, nanti tinggal tangan Allah yang menentukan siapa pemain yang dijodohkan dengan saya," katanya.
Usai memantau Purwakarta dan Subang, Fachry berencana menggelar seleksi di Jakarta sekaligus menyelesaikan tugas menyortir pemain. Indonesia U-16 sendiri bakal menggelar pemusatan latihan pada April 2017 di Cijantung, Jakarta Timur.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar