Program Jr NBA Indonesia 2017 yang dipersembahkan oleh Frisian Flag akan memberangkatkan 16 pemain ke NBA Experience. Jumlah ini mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.
"Tahun lalu, kami memberangkatkan 15 pemain yang terdiri dari 10 pemain putra dan 5 pemain putri. Untuk tahun ini, jumlahnya jadi 16 dengan perincian 8 pemain putra dan 8 pemain putri," tutur Brand Manager Frisian Flag Indonesia Refa Hayudi Griyanda di Surabaya, Sabtu (25/2/2017).
"Hal ini tidak lepas dari tingginya minat peserta putri. Kami ingin memberi kesetaraan kesempatan bagi anak-anak Indonesia," kata Refa lagi.
Untuk mendapatkan 16 pemain terbaik Tanah Air pada kelompok usia 10-14 tahun, Jr NBA Indonesia akan menggelar open clinic di Jakarta pada 25-26 Maret 2017.
Nantinya, peserta open clinic yang ditargetkan mencapai 10.000 orang itu akan diseleksi hingga mendapat jumlah 1.000 peserta untuk mengikuti Jr NBA Selection Camp pada 26-27 Agustus 2017.
"Pada akhir hari pertama Jr NBA Selection Camp (26 Agustus 2017), jumlah peserta akan kami kurangi menjadi 100. Artinya, akan ada 900 peserta yang tidak lolos," kata Refa.
"Nah, pada akhir hari kedua (27 Agustus 2017), jumlah peserta kami kurangi lagi menjadi 40 anak laki-laki dan 24 anak perempuan. Semua peserta inilah yang nantinya akan mengikuti Jr NBA National Training Camp pada 8-10 September," ujar Refa lagi.
Setelah menyelesaikan program Jr NBA National Training Camp, 16 peserta terbaik yang terdiri dari 8 peserta putra dan 8 peserta putri akan menyandang status Jr NBA All-Stars Indonesia.
Mereka selanjutnya akan mendapat kesempatan untuk merasakan pengalaman berkompetisi di luar negeri bersama tim Jr NBA All-Stars dari negara-negara lain di Asia Tenggara yakni Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
Jr NBA Indonesia membuka program pada 2017 dengan menggelar tiga pelatihan yakni school clinic, coaches clinic, dan cluster clinic, di Surabaya dan Bandung.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar