Persija masih berburu pemain asing untuk menyongsong Liga 1 musim 2017. Klub berjulukan Macan Kemayoran masih bersikeras mengincar pos penyerang bertipe nomor 9.
Penulis: Ferry Tri Adi
Beberapa nama sudah dicoba dalam Piala Presiden 2017, semisal Christopher Veas Arriagada (Cile) dan Jhonatan Mariano Bernardo (Brasil). Nama terakhir masih dipertahankan hingga sesi latihan di lapangan POR Pelita, Sawangan, Depok, pada Rabu (22/2/2017).
Terbaru, Persija juga kedatangan Raphael Pereira de Lima Camara (Brasil) yang sudah mengikuti latihan Macan Kemayoran sejak Senin (20/2/2017).
Meski sudah ada dua kandidat, pelatih Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues mengisyaratkan masih kurang sreg dengan kedua striker asal Brasil itu.
“Kami kedatangan Raphael. Sekarang kami masih mencari striker bagus. Kriterianya dia striker nomor 9 atau goal getter, punya penyelesaian akhir bagus, dan bekerja bagus dalam kotak penalti," tutur pelatih yang akrab disapa Teco itu, Rabu (22/2/2017).
"Jhonatan sudah lebih lama di sini jadi saya tahu kualitasnya. Sedangkan Raphael baru ikut tiga kali latihan. Kemarin, saya hanya melihat kondisi fisiknya, tetapi sekarang belum bisa melihat kemampuan dia karena lapangan becek setelah hujan," ucapnya.
"Saya masih membuka pintu kalau ada striker asing lain yang lebih bagus. Pemain asing jangan terlalu lama dicoba, kasihan mereka. Satu bulan cukup untuk memutuskan biar dia punya waktu buat cari klub lain kalau tidak jadi dikontrak,” tambahnya.
Teco juga mengapungkan keinginannya merekrut striker asal Asia. Situasi itu secara tidak langsung memberi ancaman buat Hoon Soon-hak, gelandang asal Korea Selatan yang selama ini dipertahankan Persija bersama William Pacheco.
Jika skenario tersebut yang dipilih Teco, bisa jadi Soon-hak didepak karena juga berkaitan dengan regulasi pembatasan usia pemain, Pacheco dipertahankan, dan kehadiran Ricardo Silva de Almeida atau Ricardinho menjadi keniscayaan.
Pasalnya, nama terakhir disebut eks pembesut Royal Thai Navy (klub liga Thailand) itu.
“Saya tahu Ricardinho itu gelandang bagus. Namun, sebelum dia datang, kami mau cari striker dulu. Saya ingin striker Asia, tetapi sampai sekarang belum ada yang bagus. Susah sekali mendapat striker murni dari Asia yang bagus,” kata Teco.
Baca Juga:
- Eks Anak Asuh Cetak Gol, Luis Milla Buka Suara
- Mourinho Anggap Undian Kontra FC Rostov Mimpi Buruk
- 5 Pemain yang Terlalu Cepat Pergi dari Man United
Sang pelatih ingin rencananya itu terealisasi lebih cepat. Ia tak ingin berlama-lama mencari dan menyeleksi pemain. Semakin cepat pemain dikontrak, pelatih asal Brasil itu lebih bisa memantapkan tim apalagi waktu persiapan akan lebih banyak lantaran jadwal Liga 1 mundur.
“Liga memang masih lama, tapi saya tidak mau pemain datang satu atau dua minggu sebelum kompetisi. Pastinya fisik mereka belum 100 persen. Lebih bagus pemain lengkap sekarang, dari lokal U-23 sampai asing sudah teken kontrak,” kata arsitek 42 tahun itu.
"Kami bisa langsung menggelar pemusatan latihan. Pasalnya, lawan di liga sudah melengkapi pemain. Pemain juga butuh waktu untuk adaptasi, belum lagi dengan strategi saya," ucapnya.
Paling tidak, ia mau mendapat kandidat lain yang lebih mumpuni pekan depan sebelum uji coba perdana setelah gagal di Piala Presiden. Persija bakal menggelar uji coba pada Sabtu (4/3/2017) dengan catatan di lapangan yang lebih baik dibanding lapangan POR Sawangan.
Teco mengeluhkan kondisi lapangan latihan terakhirnya itu lantaran tergenang air setelah hujan. Rencananya, Macan Kemayoran juga akan memindahkan tempat latihan yang lebih baik, salah satu kandidatnya ialah GOR Ciracas.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar