Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Claudio Ranieri: Mimpi Saya Telah Mati

By Beri Bagja - Sabtu, 25 Februari 2017 | 03:45 WIB
Claudio Ranieri mencium trofi juara Premier League setelah memimpin Leicester City menghadapi Everton dalam laga di King Power Stadium, Leicester, 7 Mei 2016.
MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES
Claudio Ranieri mencium trofi juara Premier League setelah memimpin Leicester City menghadapi Everton dalam laga di King Power Stadium, Leicester, 7 Mei 2016.

Claudio Ranieri mengeluarkan pernyataan pertama setelah konfirmasi pemecatannya oleh Leicester City. Dalam komentar ini, dia menyebut bahwa mimpinya telah mati.

Leicester City resmi memecat Claudio Ranieri pada Kamis (23/2/2017). Hal itu dilakukan lantaran keterpurukan yang dialami klub beralias The Foxes hanya sembilan bulan setelah mengangkat trofi Premier League 2015-2016.

Di bawah polesan Ranieri musim ini, Leicester tertanam di peringkat ke-17 atau cuma segaris di atas zona degradasi.

"Kemarin, mimpi saya mati. Setelah euforia musim lalu dan mendapatkan mahkota juara, semua yang saya impikan adalah bertahan dengan Leicester. Menyedihkan hal ini tak terjadi," kata pria Italia berusia 65 tahun itu, dikutip BBC, Jumat (24/2/2017).

Baca Juga:

"Petualangan musim lalu menakjubkan dan akan tetap saya kenang selamanya. Saya sangat berterima kasih kepada semua orang di klub, semua yang menjadi bagian prestasi kami, terutama pada suporter. Kalian mencintai saya dan saya mencintai kalian juga," ucap Ranieri mengapresiasi fans The Foxes.

Kisah indah setara dongeng yang dirangkai Leicester City saat juara musim lalu melambungkan nama Ranieri hingga menyabet penghargaan The Best FIFA Football Coach atau Pelatih Terbaik Dunia 2016 versi FIFA.

"Sungguh waktu yang penuh keajaiban dan kebahagiaan yang tak akan pernah saya lupakan. Sebuah kesenangan dan kehormatan menjadi juara bersama kalian semua."

Begitu lanjutan pernyataan emosional dari eks pelatih Juventus, Inter Milan, dan AS Roma tersebut.


Editor : Beri Bagja
Sumber : BBC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X