Kiper AZ Alkmaar, Tim Krul (28), menjadi perbincangan hangat karena penampilan buruknya. Teranyar, dia terlihat tak bergairah saat timnya takluk 1-7 dari Olympique Lyon dalam laga leg kedua babak 32 besar Liga Europa di Stade de Lyon, Kamis (23/2/2017).
Tim Krul didatangkan AZ Alkmaar dari Newcastle United sebagai pemain pinjaman pada 31 Januari 2017.
Dia diharapkan dapat mendongkrak performa pasukan John Van Den Brom mengingat pengalamannya mengarungi 157 pertandingan Premier League dengan torehan 42 clean sheet.
Namun, Krul malah menjelma menjadi musibah. Bahkan, Alkmaar harus menelan kekalahan agregat 2-11 dari Lyon dan terdepak dari Liga Europa.
"Kekalahan ini adalah malapetaka," kata pelatih Alkmaar, Van Den Brom.
Et pour le plaisir les 7 buts lyonnais face à Alkmaar (commentaires OLTV)
— Yohan (@Y8han_B) February 23, 2017
-Fékir 5' 27' 78'
-Cornet 17'
-Darder 34'
-Aouar 87'
-Diakhaby 89' pic.twitter.com/JkN4ZlbB7G
Selama 180 menit bertarung di kasta kedua kompetisi Benua Biru ini, Krul sempat melakukan lima penyelamatan alias 2,5 saves per laga.
Catatan tersebut terbilang cukup baik karena rekan setim dia, Sergio Rochet, yang mengawal enam partai terdahulu Alkmaar di Liga Europa hanya menorehkan 11 penyelamatan atau rata-rata 1,83 saves.
Baca Juga:
- 'Griezmann Pasti Bergabung dengan Manchester United'
- Mourinho Sindir Man City yang Turunkan Tim U-21 Vs Chelsea
- Pemain Terkasar Jadi Pahlawan di AC Milan
Akan tetapi, kebobolan 11 gol dalam dua partai memang tak bisa mengelakkan Krul dari penilaian negatif. Dia pun melesat ke posisi delapan penjaga gawang terburuk di Liga Europa.
Jumlah itu setara dengan Nenad Eric, kiper Astana dari Liga Kazakhstan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Squawka, AZ Alkmaar |
Komentar