Kapten Tim Semen Padang, Hengky Ardiles, dipastikan absen membela timnya dalam pertandingan perempat final Piala Presiden, Minggu, 26 Februari 2017. Pemain belakang yang pada Mei mendatang genap 36 tahun itu, pulang ke Padang karena sakit.
Pemain senior kelahiran 20 Mei 1981 itu, sakit saat ia bersama timnya melakoni babak penyisihan di Stadion Gelora Ratu Pemelengan, Pamekasan Madura.
Karena kondisinya semakin parah, ia diterbangkan ke Padang untuk perawatan lebih intensif.
Selain Hengky, sejumlah pemain lainnya dan pelatih kiper Zulkarnaen Zakaria mengalami hal sama saat di Pamekasan.
Cuaca ekstrim yang terjadi di pulau penghasil garam itu, menyebabkan perubahan suhu drastis. Sebagian pemain dan pelatih tak siap menghadapi deraan perubahan suhu tersebut.
“Sebenarnya tak hanya Hengky yang mengalami sakit. Juga beberapa pemain lainnya,seperti Novrianto, Novan Satya dan Adi Nugroho. Tetapi mereka masih bisa bertahan dan bisa dibantu dengan pengobatan. Kondisi Hengky lebih serius sehingga perlu perawatan intensif di Padang,” jelas pelatih Semen Padang, Nilmaizar.
Kemungkinan Hengky untuk balik ke Solo, sangat kecil. Sampai hari Jumat (24/2/2017) sore, kondisinya masih belum stabil meski sudah lebih baik dari sebelumnya.
Nil menyarankan agar pemain kelahiran Padangpanjang itu untuk beristirahat dulu. Tenaganya akan dibutuhkan untuk pertandingan yang jauh lebih penting.
“Mungkin Hengky tak bisa balik ke Solo. Lebih baik ia istirahat dulu untuk pemulihan. Karena pertandingan bukan hanya ini. Banyak yang lebih penting ke depannya. Seperi Liga-1 pada April mendatang,” saran Nil.
Meski demikian, Nil tak merasa begitu terganggu dengan absennya sang kapten dan pemain senior di tim Kabau Sirah itu. Ia sudah menyiapkan pengganti di posisi pemain yang telah 16 tahun memperkuat Semen Padang itu.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar